Beda Cara Dua Kota di AS Hadapi Wabah yang Merenggut 50 Juta Jiwa

Rabu, 25 Maret 2020 | 08:05 WIB
Beda Cara Dua Kota di AS Hadapi Wabah yang Merenggut 50 Juta Jiwa
Pandemi flu spanyol (YouTube/Live Science)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Parade memang bukan satu-satunya faktor, peristiwa di Philadelphia juga didukung dengan populasi tinggi, kondisi pekerjaan, dan hidup yang tidak begitu layak.

Meskipun begitu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tetap menyatakan, bahwa parade menjadi kegiatan yang seharusnya ditiadakan saat pandemi.

Cara St. Louis menghadapi flu Spanyol

Hal berbeda yang bisa dicontoh atas kejadian flu Spanyol adalah St. Louis salah satu kota di negara bagian Missouri, Amerika Serikat.

Baca Juga: Menaker Optimalkan BLK Jadi Sentra Pencegahan Covid-19

Mengalihbahasakan history.com, sebelum wabah masuk ke St. Louis, Komisioner Kesehatan Dr. Max Starkloff meminta dokter setempat untuk siaga tinggi dan menulis tajuk rencana di St. Louis Post-Dispatch tentang pentingnya menghindari keramaian.

BACA JUGA: Bandel, Syuting Sinetron Kisah Cinta Anak Tiri Dibubarkan Polisi

Ketika wabah flu Spanyol menyebar ke masyarakat sipil St. Louis pertama kali, Starkloff langsung sigap menutup sekolah, bioskop, tempat biliar, dan melarang semua pertemuan publik.

Pemerintah kota memang sempat ditekan oleh para pengusaha atas keputusan itu, namun mereka tidak goyah. Ketika virus menyebar, masyarakat langsung dilarikan ke rumah sakit di mana sudah tersedia banyak relawan perawat.

George Dehner, penulis Global Flu and You: A History of Influenza, menyatakan bahwa otoritas kesehatan St. Louis mampu meratakan kurva penularan wabah tersebut.

Baca Juga: Jokowi: Rapid Test Harus Diprioritaskan ke ODP, PDP dan Keluarga

BACA JUGA: 5 Kerja Online Saat Ramai Virus Corona, Agar Tetap Cuan Meski di Rumah Aja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI