Suara.com - Untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19, otoritas Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak Provinsi Papua memasang bilik disinfektan.
Dengan pemasangan bilik tersebut, diharapkan setiap penumpang pesawat yang datang maupun pergi di bandara tersebut steril dari virus yang menempel. Dalam pelaksanaannya, pada bilik tertutup terpasang kipas serta cairan desinfektan.
Bilik tersebut diketahui terpasang di Bandara Frans Kaisiepo sejak Senin (23/3/2020) dengan ukuran yang pas untuk satu orang. Bilik ini tidak hanya digunakan untuk penumpang, tetapi juga bagi pengantar maupun pengunjung hingga petugas-petugas di bandara.
"Bandara sebagai pintu gerbang merupakan pintu masuk warga dari dan ke Kabupaten Biak Numfor, oleh karena itu kami memasang bilik disinfektan guna mencegah penyebaran COVID-19 mulai Senin (23/3) sore,” ungkap General Manager PT Angkasa Pura I bandara Frans Kaisiepo Biak Agus Budiharto di Biak, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga: Warga Pucung Bikin Bilik Sterilisasi, Warganet: Semoga di Ibukota Juga Ada
Selain itu, Bandara Frans Kaisiepo juga dilengkapi berbagai sarana selain thermal scanner dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Biak. Misalnya, sebelum melewati bilik disinfektan, para penumpang diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas menggunakan thermometer suhu.
Serta hand sanitizer yang ditempatkan pada sembilan titik, lalu penerapan social distancing saat antrean dengan jarak minimal satu meter.
KKP Biak membagikan health alert card (HAC) atau kartu kewaspadaan kesehatan sebagai bukti telah melewati tahapan pemindaian di bandara.
HAC wajib diisi oleh setiap penumpang pesawat dari daerah yang juga terjangkit virus corona seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bali. Kegiatan ini juga diterapkan kepada para penumpang yang berasal dari Makassar saat berada di bandara tersebut. (Antara)
Baca Juga: Bilik Antiseptik yang Dipasang di Ditlantas Polda DIY Buatan Dosen UGM