Geger Pengakuan Presiden Alam Gaib di Tengah Corona, Singgung Jokowi

Rabu, 25 Maret 2020 | 06:10 WIB
Geger Pengakuan Presiden Alam Gaib di Tengah Corona, Singgung Jokowi
Presiden Joko Widodo (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Alam Gaib Ki Sabdo Jagad Royo mendesak Presiden RI Joko Widodo bertanggungjawab atas semakin bertambah banyaknya jumlah pasien positif virus corona Covid-19.

Presiden Alam Gaib Ki Sabdo Jagad Royo sudah sempat memperingatkan Presiden Jokowi bahwa wabah virus corona dari Wuhan China bakal menyerang Indonesia.

“Tapi peringatan saya tidak mendapat respons dari Presiden Jokowi maupun pejabat negara,” kata Sabdo seperti diberitakan Solopos.com—jaringan Suara.com, Selasa (24/3/2020).

Sabdo mengklaim, pernah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi tanggal 4 Februari 2020. Dalam surat itu, Sabdo menyatakan keinginan bertemu Jokowi guna menyampaikan pendapatnya soal virus corona.

Baca Juga: Corona Hantam Perekonomian RI, APBN Bakal Dirombak Besar-besaran

Namun, kata dia, Jokowi tak merespons suratnya tersebut. Setelah gagal, Sabdo mengakui mendatangi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Saya mau minta tanggung jawab. Kan sudah sejak tanggal 4 Februari saya bersurat ke Presiden Jokowi, mau ketemu, tapi tidak ketemu. Akhirnya saya kirim ke Risma dan Khofifah,” kata dia.

Ia menyayangkan sikap Jokowi terhadap peringatan bahaya virus corona yang sempat ia lontarkan.

“Padahal, peringatan itu saya utarakan sebelum ada kasus virus corona di Indonesia. Tujuan saya supaya virus corona tidak masuk. Tapi saya dicuekin. Kalau sudah seperti saat ini mau bagaimana? Anda sebagai kepala negara, gubernur, wali kota, tidak kan. Saya minta tanggung jawabnya,” kata Sabdo.

Sunda Empire cari biang kerok corona

Baca Juga: Ulang Tahun saat Lockdown COVID-19, Lelaki Britania Raya Ini Takjub

Selain Sabdo, mewabahnya corona di Indonesia juga mencuri perhatian petinggi Sunda Empire Rangga Sasana. Ia mengaku sedang mencari biang kerok pembuat virus corona ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI