Cerita Eka Rahmad Sempat Bikin Gegerkan Stasiun Blitar, Disangka Corona

Selasa, 24 Maret 2020 | 19:31 WIB
Cerita Eka Rahmad Sempat Bikin Gegerkan Stasiun Blitar, Disangka Corona
Eka Rahmad di depan Stasiun Blitar (Suara.com/Farian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Yang bersangkutan datang dari Bandung. Kita belum tahu warga mana. Dicek suhunya 38 derajat celcius," kata Hakim Sisworo saat diwawancarai awak media kala itu.

Setelah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, Eka lalu diperiksa. Petugas mengambil sampel darahnya serta melakukan foto rontgen padanya. Pukul 18.00 WIB, Eka mengaku diperbolehkan pulang. Ia juga dibekali obat dan surat keterangan medis yang menyatakan dia mengalami bronkitis.

"Untuk pasien yang dari crisis center tadi siang status ODP, isolasi mandiri di rumah dan sudah dilakukan konseling oleh tim RSUD," kata Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr. Herya Putra menanggapi pertanyaan awak media.

Produk berita Eka menjadi banyak sorotan masyarakat termasuk orang dekatnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Dokter Handoko Gunawan Negatif Covid-19 dan Boleh Pulang

Eka mengaku keluarga dan tetangganya sempat panik. Namun setelah menerima laporan medis, keluarga lebih tenang. Kenapa Eka saat itu bercerita kepada petugas dan tak langsung pulang?

"Jadi di Stasiun itu nggak ada cek kesehatan. Saya pingin tahu makanya saya cari tim medis. Takutnya kalau ternyata saya membawa virus corona kan dampaknya besar dan ternyata hasilnya tidak," ungkapnya.

Eka begitu terbuka karena ia ingin mengklarifikasi bahwa dia dalam keadaan baik meskipun berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Namun ia mengajak siapapun yang baru datang dari luar daerah utamanya zona merah untuk periksa kesehatan.

"Seandainya saya kena (terjangkit covid-19) saya ndak pingin warga Blitar itu terkena," ungkapnya.

Kontributor : Farian

Baca Juga: Pose Seksi Sambil Pamer Paha, Nia Ramadhani Dianggap Tak Berempati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI