Cerita Eka Rahmad Sempat Bikin Gegerkan Stasiun Blitar, Disangka Corona

Selasa, 24 Maret 2020 | 19:31 WIB
Cerita Eka Rahmad Sempat Bikin Gegerkan Stasiun Blitar, Disangka Corona
Eka Rahmad di depan Stasiun Blitar (Suara.com/Farian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik di Kota Blitar sempat gempar setelah muncul pemberitaan tentang keberadaan seorang pemuda alami batuk dan sesak dada di Stasiun Blitar, Jawa Timur. Dia dikira tertular virus corona.

Belakangan pemuda tersebut bernama Eka Rahmad asal Kepanjen Lor, Kota Blitar yang baru pulang bekerja dari Bandung, Jawa Barat.

Dengan menggunakan kereta api, Eka mudik ke Blitar. Setibanya di Stasiun Blitar, Eka kemudian pulang berjalan kaki. Tiba di depan Masjid Agung Kota Blitar, Eka mengeluh batuk dan sesak dada.

Kejadian ini terjadi pada Senin (23/3/2020) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Secara terbuka ia bercerita ketika dihubungi SuaraJatim.id. Saat itu ada petugas hendak melakukan sterilisasi Lapas Kelas II B Blitar lalu melemparkan beberapa pertanyaan padanya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Dokter Handoko Gunawan Negatif Covid-19 dan Boleh Pulang

"Petugas itu tanya, mas dari mana kok bawa tas, saya dari Bandung pak. Saya lalu bilang, pak saya kok merasa batuk dan sesak mungkin saya bawa virus corona," kata Eka mengulangi percakapan itu saat berbincang dengan SuaraJatim.id, Selasa (24/3/20) sore.

Pemuda ini menceritakan, semenjak wabah corona merebak di Bandung, seluruh karyawan di perusahaannya diliburkan dan dipulangkan ke daerah asal.

Eka sadar betul, bahwa ia datang dari zona merah covid-19. Oleh karena itulah dia lalu meminta petugas untuk memeriksa atau membawanya ke rumah sakit.

"Saya ingin tahu apakah saya ini membawa virus corona atau tidak. Karena pekerjaan saya di Bandung kan juga bertemu banyak orang. Jadi sebelum pulang saya ingin periksa dulu," terangnya.

Mendengar riwayat perjalanan serta gejala yang dialami Eka membuat petugas mengevakuasinya. Menggunakan prosedur yang ketat, Eka lalu dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar. Sebelum dibawa, Eka sempat menunggu dan duduk di pinggir jalan di depan Masjid Agung.

Baca Juga: Pose Seksi Sambil Pamer Paha, Nia Ramadhani Dianggap Tak Berempati

Beberapa awak media yang mendengar kabar tentang Eka lalu juga datang ke lokasi. Dengan mengambil jarak yang cukup aman, awak media mulai mengambil gambar Eka yang saat itu terlihat lemas. Petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Blitar juga sempat menutup jalan di Barat Alun-alun Kota tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI