Sakit dan Tanpa Alat Medis, Perawat di Merauke Kena Corona Tertular Pasien

Selasa, 24 Maret 2020 | 18:55 WIB
Sakit dan Tanpa Alat Medis, Perawat di Merauke Kena Corona Tertular Pasien
Ilustrasi--tenaga medis. [Paolo Miranda/BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Corona COVID-19 kian menjalar ke seluruh daerah pelosok di Indonesia. Di Merauke, tercatat ada dua orang yang dinyatakan positif terjangkit sampar tersebut.

Dilansir dari Kabarpapua.com--jaringan Suara.com, kedua pasien positif COVID-19 itu berjenis kelamin laki-laki berumur 46 tahun dan 31 tahun.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Merauke, Nevile Mustika menyebutkan salah satu pasien usia 31 tahun adalah perawat yang tertular dengan orang usia 46 tahun yang kini dikategorikan sebagai pasien dalam pengawasan atau PDP.

“Keduanya tetap diisolasi dan kondisinya stabil,” kata Nevile.

Baca Juga: Jokowi: Rapid Test Harus Diprioritaskan ke ODP, PDP dan Keluarga

Sejak mewabah di Indonesia, RSUD Merauke kini sedang merawat 5 orang PDP dengan keseluruhan pasien berjenis kelamin laki-laki.

“Ada penambahan jumlah PDP 2 orang pada Sabtu 21 Maret kemarin, seorang pasien laki-laki 31 tahun. Lalu, Minggu siang tadi masuk lagi seorang pasien laki-laki berumur 31 tahun. Ke-5 orang PDP dalam pengawasan di ruang isolasi,” kata dia.

RSUD Merauke saat ini merawat 62 orang dalam pengawasan (ODP) yang kontak langsung dengan PDP. Terkini, Satgas Covid-19 Papua sedang melakukan pelacakan jejak kedua pasien pasitif covid-19 di Merauke.

Ketua Satgas Covid-19 Papua, Silwanus Sumule menyebutkan proses tracking membutuhkan waktu cukup panjang. Tracking dilakukan oleh Dinas Kesehatan Merauke dan tenaga medis di puskesmas, untuk mencari orang-orang terdekat yang kontak dengan 2 pasien positif covid-19 di Merauke.

"Ini adalah kasus pertama positif covid-19 yang ditemukan di Papua. Kondisi kedua pasien sakit sedang dan tak menggunakan alat bantu,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Beri Rp 300 Juta untuk Tenaga Medis yang Meninggal Akibat Corona

Hingga Sabtu, 21 Maret 2020, Satgas Covid-19 Papua merilis 9 orang PDP di Papua dan sampel swab yang sudah terkirim ke Jakarta baru 4 orang PDP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI