Menteri Terpaksa Rayakan Ultah Anak dari Balik Jendela Ruang Isolasi Corona

Selasa, 24 Maret 2020 | 17:56 WIB
Menteri Terpaksa Rayakan Ultah Anak dari Balik Jendela Ruang Isolasi Corona
Khairy Jamaluddin rayakan ulang tahun anak dari balik jendela ruang isolasi. (Twitter/@khairykj)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah menyentuh hati ditunjukkan oleh Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia, Khairy Jamaluddin belum lama ini. Laki-laki itu terpaksa merayakan ulang tahun anak tercinta, Raif dari ruang isolasi.

Diketahui, Khairy kekinian tengah menjalani karantina demi mencengah penularan virus corona seperti yang ditetapkan oleh pemerintah. Iapun menjalani karantina secara mandiri selama 14 hari.

Kondisi tersebut membuat Khairy terbatas ruang geraknya. Bahkan, ia tak bisa merayakan ulang tahun Raif seperti sebelumnya.

Tapi, Khairy enggan melewatkan momen bahagia tersebut. Meski tengah menjalani karantina, ia tetap merayakan ulang tahun sang anak dari balik jendela ruang karantina.

Baca Juga: Presiden Alam Gaib Kesal: Dulu Jokowi Sudah Saya Peringatkan soal Corona

Hal itu ditunjukkan lewat unggahan Khairy di akun Instagram pribadinya pada Minggu (22/3/2020).

Terlihat wajah Khairy tersenyum dari balik jendela, menatap Raif yang memakai kaus putih. Ayah dan anak itu saling melempar senyuman.

Tampak pula kedua tangan mereka menempel di posisi yang sama, seperti hendak saling menggenggam.

Khairy Jamaluddin rayakan ulang tahun anak dari balik jendela ruang isolasi. (Twitter/@khairykj)
Khairy Jamaluddin rayakan ulang tahun anak dari balik jendela ruang isolasi. (Twitter/@khairykj)

Lewat narasi unggahan, Khairy pun mengucapkan selamat ulang tahun kepada Raif sekaligus menjelaskan kondisinya saat ini.

"Selamat ulang tahun ke-5, singa kecilku. Karena Papa harrus bekerja, Papa memutuskan untuk mengisolasi diri ketika sampai di rumah. Tindakan ini dilakukan agar kamu dan semuanya tetap aman (khususnya nenek)," tulis Khairy seperti dikutip Suara.com, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: Dosen FISIP UI Meninggal, Jenazahnya Ditangani Sesuai Standar Covid-19

Khairy mengaku, sebenarnya ia merasa bersedih karena tak bisa memeluk dan mencium anaknya yang berulang tahun.

"Ini membuat Papa bersedih, tak bisa memeluk dan menciumu hari ini sehingga kita hanya bisa saling melihat dari jendela," tambahnya.

Tapi Khairy kemudian mengatakan, "Ketika kamu tumbuh dewasa, Papa akan bercerita bagaimana semua orang di dunia memainkan peran untuk saling membantu. Papa menyayangimu, Raif".

Sontak, kisah Khairy dan Raif ini mengundang perhatian warganet. Sejak dibagikan, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 101 ribu likes.

Tak sedikit warganet yang merasa terharu dengan aksi dilakukan Khairy tersebut, hingga memberikan komentara bernada dukungan seperti ini.

"Terima kasih untuk ketulusannya, ini begitu berharga bagi kami. Jaga keselamatan dan juga kondisimu," kata @aqmafatehah.

"Terima kasih. Jaga keselamatan YB. Semoga dalam pelukan lindungan Allah SWT senantiasa. Aaamin," tulis @nieylnello.

"Jaga keselamatan Tuan! Semoga Alah melindungi kita semua. Aamiin #timmedis di sini," terang @atiqah_shariffuddin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI