Suara.com - Beredar informasi yang menyebut terdapat tulisan "To: Front Pembela Islam" padakardus paket bantuan peralatan kesehatan Covid-19 dari China.
Temuan tersebut dibagikan lewat unggahan pemilik akun Twitter @IsnuTardjono, Sabtu (22/3/2020), seiring kabar TNI pengirim pesawat hercules ke China untuk menjemput alat kesehatan demi menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dalam unggahan itu, tampak foto kardus berwarna coklat yang dipasangi tulisan berbunyi: "Fight Covid-19, Tsingshan Cares To: Front Pembela Islam".
Sementara sebagai narasi unggahannya, akun @IsnuTardjono, menuliskan, "Hallo Min @TurnBackHoax tolong cek info kebenaran gambar ini".
Baca Juga: Triawan Munaf Ikut Komentari Kasus Ria Ricis
Lantas benarkah, terdapat tulisan "To: Front Pembela Islam" di kardus paket bantuan kesehatan Covid-19 dari China?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi tersebut tidak benar.
Foto yang menampilkan tulisan "To: Front Pembela Islam" di kardus paket bantuan kesehatan Covid-19 dari China merupakan hasil manipulasi.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan pemilik akun Instagram @dedybaliagung. Dalam foto dengan angle dan objek yang sama seperti unggahan @IsnuTardjono, tidak ditemukan tulisan "To: Front Pembela Islam".
Baca Juga: ICW Soroti 100 Hari KPK Era Filri Cs: Minim Prestasi, Surplus Kontroversi
Unggahan tersebut menampilkan foto kardus berwarna coklat dengan tulisan berbunyi: "Fight Covid-19 Tsingshan Cares, Donation supplies from Tsingshan"
Sementara dalam narasinya, akun tersebut menuliskan:
All goods for donation to Indonesia from China and Indonesia companies in Shanghai has arrived at Pudong cargo airport shanghai.
Puji Tuhan Skadron 32 Dengan Pesawat Hercules C-130 menjemput dan Mengambil Bantuan Medis in.
Ada Tutorialnya Di Video Dibawah Ini. Fight Corona, Covid 19..Thanks China, Thanks TNI AU, Thanks Mr.President. Stay at Home
Kesimpulan
Unggahan yang menampilkan foto tulisan To: Front Pembela Islam di Paket Bantuan Covid-19 China palsu atau hoaks. Foto tersebut sengaja dibuat untuk memberikan informasi menyesatkan.
Faktanya, pengedit foto sengaja menghilangkan tulisan "Donation supplies from Tsingshan" dan menggantinya menjadi "To: Front Pembela Islam".