Kapan Wabah Virus Corona Akan Berakhir? Begini Jawaban Penasihat WHO

Selasa, 24 Maret 2020 | 16:58 WIB
Kapan Wabah Virus Corona Akan Berakhir? Begini Jawaban Penasihat WHO
Peta penyebaran Covid-19 dari WHO seperti yang diakses pada Senin (23/3/2020). Terlihat kasus penularan lebih banyak terjadi di utara Khatulistiwa. [Dok WHO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penasihat senior Direktur Jenderal WHO, Dr Bruce Aylward menyatakan, wabah virus corona Covid-19 masih sangat mungkin menyebar di berbagai penjuru dunia berbulan-bulan ke depan.

"Jika kembali melihat China, mereka mengidentifikasi virus pada awal Januari,  mereka melakukan segalanya, dan memperkirakan mungkin akhir Maret akan bebas dari corona, ya berarti 3 bulan ya," kata Bruce Aylward kepada Time.

Namun, kata dia, jangka waktu itu bisa berbeda jika negara-negara tidak setanggap China atau Korea Selatan.

"Sekarang kalau kita lihat Eropa, Amerika Utara dan Timur tengah, pertumbuhan kasusnya meningkat terus menerus. Negara-negara ini masih menghadapi tantangan selama berbulan-bulan ke depan," tambahnya.

Baca Juga: Usai Menhub Budi Karya Sumadi, Dirjen Perkeretaapian Juga Positif Corona

Lebih jauh lagi, menurut Aylward negara-negara seperti Afrika atau India dengan kasus yang masih sedikit. Mereka masih akan meningkatkan jumlah kasus.

"Meskipun mereka memiliki sangat, sangat sedikit kasus, jika kurvanya dilihat lebih teliti, maka sebenarnya mereka juga dalam fase pertumbuhan," ujar Aylward.

Aylawrd memperkirakan, bahwa pada enam bulan ke depan masih ada persebaran corona di berbagai negara.

"Gelombang virus ini akan mewabah di sebagian besar negara di bumi," terangnya.

"Seperti apa yang lihat, gelombang besar penyakit ini pada dasarnya ada di seluruh dunia kecuali di belahan bumi selatan," imbuhnya.

Baca Juga: Jenazah Positif Corona Ditolak Dimakamkan di Serpong, Warga Takut Tertular

Ia menegaskan, kalau negara-negara bisa melakukan penanganan layaknya China, Korea Selatan, dan Singapura maka dunia bisa saja pulih di tiga bulan yang akan datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI