Sehari Buka, Wisma Atlet Kemayoran Langsung Rawat 71 Pasien Positif Corona

Selasa, 24 Maret 2020 | 16:47 WIB
Sehari Buka, Wisma Atlet Kemayoran Langsung Rawat 71 Pasien Positif Corona
Sejumlah petugas berjaga di depan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/3). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan Wisma Atlet Kemayoran sudah menerima ratusan pasien pasca dialihfungsikan sebagai rumah sakit penanganan virus corona pada Senin (24/3/2020) kemarin.

Yurianto menyebut setidaknya ada 102 kunjungan pasien yang ingin periksa, 71 diantaranya dilanjutkan ke perawatan di lokasi, sementara 31 lainnya dipersilahkan isolasi diri mandiri di rumah masing-masing.

"Hari ini sudah ada 102 kunjungan dari pasien Covid-19 dan ada 71 yang langsung kita rawat, dan 31 yang tidak perlu dirawat," kata Yurianto dalam konferensi pers via YouTube BNPB, Selasa (24/3/2020).

Yurianto mengungkapkan rata-rata pasien yang dirujuk ke rumah sakit darurat di Wisma Atlet adalah pasien yang memiliki gejala ringan dan sedang.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Plaza Indonesia Tutup Sementara

Namun ada pula pasien yang memiliki penyakit comorbid atau penyakit penyerta sehingga dirujuk ke rumah sakit rujukan.

Sejumlah petugas menyiapkan peralatan medis yang akan digunakan untuk Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah petugas menyiapkan peralatan medis yang akan digunakan untuk Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Ada dua ada faktor comorbid makanya kami rujuk ke RSPAD Gatot Subroto," ucap Yurianto.

Oleh sebab itu, ia meminta pasien dengan gejala ringan tak perlu ke rumah sakit yang justru membebani layanan petugas medis, cukup isolasi mandiri di rumah.

"Yang di rumah sakit adalah yang kami pastikan tidak mungkin isolasi diri di rumah atau kami yakini butuh monitoring intensif. Misalnya dengan gejala sedang atau comorbid yang menyertai," pungkas Yurianto.

Diketahui, data terbaru per Selasa (24/3/2020) ini, di Indonesia tercatat 686 orang positif, 55 meninggal, dan 30 sembuh dari virus corona COVID-19.

Baca Juga: Cegah Corona, Polda Metro Jaya Hentikan Sementara Jadwal Besuk Tahanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI