Infografis
Suara.com - Mengimbau masyarakat, seorang pria dengan menggunakan pengeras suara salah menyebut virus corona menjadi virus veronica. Video tentang kesalahan itu viral di media sosial melalui akun Twitter @antonkerenez1.
Pada video itu, terihat seorang pria dengan membawa mikrofon yang tersambung dengan toa di mobil berdiri di depan rumah warga.
"Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, temasuk Indonesia pada umumnya hari ini sedang diberi cobaan oleh Allah," katanya mengumumkan pada warga.
"Kita dilanda bencana, dikasih virus namanya virus veronica," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pastor Jual Gel Antibakteri yang Sudah Diberkati, Klaim Ampuh Lawan Corona
Sadar jika ia salah menyebutkan nama virus, laki-laki tersebut langsung meralatnya.
"Lah lah kok virus veronica, virus corona," ralatnya sambil tertawa.
Video yang telah ditonton lebih dari 48 ribu kali itu mendapat banyak atensi dari warganet.
"Kalau istrinya denger bakalan ditanya, siapa tuh veronica," komentar seorang warganet.
"Terimakasih ya bapak sudah menghibur sebentar pada saat semua orang sedang dalam kepanikan yang luar biasa," tambah warganet lain.
Baca Juga: Bos Barito Putera Minta Doa untuk Kesembuhan Yunan Helmi
Pantauan Suara.com, video tersebut telah disukai lebih dari 1200 akun dan 1000 retweet.
Jihad Lawan Corona, Aa Gym Blusukan Minta Warga di Rumah Saja
Bicara soal imbauan tentang virus corona kepada warga, belum lama ini Ustadz Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal Aa Gym juga melakukannya.
Aa Gym pergi blusukan ke kampung-kampung di Jawa Barat guna meminta warga tetap di rumah.
Salah seorang pengguna Twitter @kholismalik membagikan video saat Aa Gym berkeliling kampung membawa toa demi memberikan sosialisasi kepada warga agar tak keluar rumah selama pandemi corona.
Di dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu, Aa Gym terlihat mengenakan mantel berwarna hijau dan membawa toa sambil menyerukan agar masyarakat tetap berada di rumah.
"Kedengeran enggak? Kedengeran? Sekarang virus corona itu ada dimana-mana, 85% yang punya virus itu enggak kelihatan sakit. Sekarang jumlahnya sudah 450 [kasus], sebentar lagi bisa jadi banyak," kata Aa Gym sambil memegangi mic.
Ia lalu lanjut menerangkan langkah-langkah apa saja yang bisa diambil warga untuk menekan angka penyebaran virus corona agar tak semakin tinggi.
"Caranya sederhana kalau enggak ingin terkena virus, tinggal di rumah sekuat tenaga jangan keluar karena setiap orang bisa nyebarin virus. Lalu kalau keluar, seperlunya saja dan jangan deket-deket, usahakan jaraknya 1-2 meter," imbuhnya.
Warga yang berada beberapa meter di depannya tampak mendengarkan dengan seksama. Beberapa di antara mereka juga terlihat mengenakan masker.
"Kalau masyarakat Indonesia kompak, dua minggu saja mau di rumah nanti enggak bisa nular lagi [virusnya]," kata Aa Gym.
Video itu pun langsung direspon positif oleh para warganet yang menonton, seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pengguna Twitter @AhmadibnSayan.
"Memang ada sebagian masyarakat dia tak takut polisi, abai sama aturan. Tapi dia tunduk patuh sama Kyai. Ada tuh orang karakter begitu. Jadi tindakan Aa Gym ini [emoji jempol]," tulisnya.
Respon yang senada juga dikatakan oleh @SulthanMubarok.
"Deep respect buat Aa Gym. Dakwahnya nggak hanya di media sosial tapi juga di kehidupan nyata, salut!"
