Suara.com - Pemerintah China akan segera mencabut status lockdown untuk Hubei setelah selama dua bulan provinsi tersebut diisolasi.
Menyadur dari Bloomberg, status lockdown di Wuhan akan segera berakhir seiring dengan menurunnya jumlah kasus baru virus corona di wilayah tersebut.
Pemerintah akan segera mengizinkan sarana transportasi untuk kembali beroperasi mulai 8 April mendatang.
"Masyarakat Wuhan juga akan diizinkan untuk keluar kota atau keluar dari Provinsi Hubei," demikian isi pesan di laman daring resmi pemerintah setempat, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Sopir Taksi, Opang dan Ojol Harap Tenang! Cicilan Dilonggarkan 1 Tahun
Pada 19 Maret lalu, jumlah kasus baru virus corona di Hubei turun hingga nol kasus. Sebuah pencapaian yang dramatis mengingat Wuhan adalah episentrum terjadinya pandemi Covid-19 yang kini menyebar di lebih dari 150 negara di dunia.
Di China, serangan virus corona telah menginfeksi lebih dari 80 ribu orang dan menewaskan 3.200 orang.
Sementara itu, Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa pemerintahannya telah berhasil mengatasi wabah Cobid-19 ini.
Pemerintah China telah memberlakukan lockdown para Provinsi Hubei sejak dua bulan lalu yakni 23 Januari 2020.
Sebanyak 60 juta jiwa di Provinsi Hubei dilarang untuk keluar rumah dan keluar dari wilayah tersebut.
Baca Juga: Satu Warga Berstatus PDP Corona di RSUD Margono Purwokerto Meninggal
Meski mengalami penurunan jumlah kasus baru di Hubei, China masih memiliki kekhawatiran lain yakni jumlah kasus impor.