Ogah Disebut Cuma Mau Selamat Sendiri, Fraksi Demokrat Tolak Rapid Test

Selasa, 24 Maret 2020 | 14:31 WIB
Ogah Disebut Cuma Mau Selamat Sendiri, Fraksi Demokrat Tolak Rapid Test
Metode rapid test (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, kata Dasco, dalam pemeriksaan rapid test tersebut, DPR sama sekali tingak menggunakan APBN. Melainkan, pemeriksaan merupakan inisiatif anggota yang kemudian melakukan patungan untuk membeli alat rapid test.

Adapun pembelian alat rapid test berdasarkan batas minimal, yakni sebanyak 30 ribu alat. Sementara untuk jumlah anggota legislatif di Parlemen yang akan diperiksa 575 orang. Dengan perhitungan jumlah keluarga anggota, diperkirakan alat rapid test yang digunkana sekitar 2.000 lebih.

Dasco mengatakan kelebihan dari alat rapid test, nantinya juga bakal diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik melalui pemerintah maupun rumah sakit.

"Pembelian alat ini juga ada batas minimalnya sehingga anggita DPR sudah sepakat bahwa kelebihan daripada alat ini akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Saya sudah pernah sampaikan di Harian Tempo pada waktu itu bahwa ada beberapa pemda yang sangat membutuhkan kita akan kirim," ujar Dasco.

Baca Juga: Kebijakan DPR Perpanjang Masa Reses karena Corona Dinilai Tidak Tepat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI