Suara.com - Seorang pemuda yang berstatus sebagai orang dalam pantauan (ODP) kaget setelah tahu dirinya tercantum sebagai pasien positif Covid-19.
Ia mengaku tertekan akibat namanya tercantum dalam data pasien yang bocor tersebut.
ODP bernama Zul tersebut mengaku tertekan secara mental akibat bocornya data pasien yang mencantumkan namanya. Iapun menceritakan kisahnya melalui akun sosial medianya @uky_uky_.
"Sejujurnya saat ini mental gue benar-beanr drop setelah terjadi kasus pembocoran data pasien Covid-19 dan di sana ada nama gue. Sampai saat ini ada lebih dari 70 WhatsApp, ada telepon, ada DM Instagram menanyakan status gue apa," keluhnya melalui Twitter pada Senin (23/3/2020).
Baca Juga: WHO Rekomendasikan Frasa Physical Distancing Ketimbang Social Distancing
Ia mengunggah tangkapan layar data pasien yang bocor tersebut. Namanya tercantum sebagai salah satu pasien Covid-19.
Zul menceritakan bahwa sebelumnya dia mengalami keluhan flu, batuk, dan demam pada Minggu lalu.
Ia kemudian memeriksakan diri ke klinik dekat tempat tinggalnya. Lalu, dia dirujuk ke RSUD wilayahnya.
Setelah diperiksa, Zul diberitahu oleh petugas kesehatan bahwa sekarang dia berstatus sebaga Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.
"Minggu lalu gue emang flu dan batuk dan demam, gue periksa ke klinik dan di rujuk ke RSUD. Gua tes darah dan rontgen paru hasilnya semua normal. Dokter nanya gue kerja dimana, gua bilang di Jakarta. Dokter nanya naik KRL ga ? Gua jawab iya. Tahu-tahu dapet status ODP...." jelasnya.
Baca Juga: Australia dan Kanada Mundur dari Olimpiade 2020, Bagaimana Sikap Indonesia?
Pada hari Senin kemarin, Zul mendapati dirinya dihubungi oleh banyak kerabat yang ingin menanyakan kondisinya.