Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga membuat Rumah Sakit (RS) darurat untuk penanganan virus corona atau Covid-19. RS ini berada di lahan milik markas Palang Merah Indonesia (PMI).
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pembangunan RS darurat ini merupakan permintaan dari Ketua Umum PMI Indonesia, Jusuf Kalla. JK disebutnya meminta Pemprov DKI untuk menyediakan lahan untuk RS ini.
"Dinas Bina Marga membantu penyiapan lahan untuk Rumah Sakit Darurat, Karantina dan Gudang Penanganan Covid-19 di Markas PMI di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan," ujar Hari saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).
Dalam foto hasil pengerjaan sementara yang dibagikan di Instagram @binamargadki, terlihat lahan sudah diratakan dan didirikan beberapa tenda besar di atasnya. Hari mengatakan RS darurat ini tidak menggunakan bangunan beton atau semen.
Baca Juga: Jokowi Tak Mau Lockdown Corona: Setiap Negara Punya Karakter Berbeda
Fasilitas kesehatan dadakan ini menggunakan tenda besar. Menurutnya pengerjaaan RS darurat ini sudah rampung dan dikerjakan dalam waktu lima hari.
"Sudah selesai. Kita kerjakan selama lima hari. Namanya juga Rumah Sakit darurat," jelasnya.
Meski sudah rampung, ia mengatakan beberapa fasilitas lainnya masih dikerjakan.
Hari mengatakan selanjutnya bukan menjadi wewenangnya karena dia hanya menyiapkan lahan.
"Untuk fasilitas lainnya masih proses. Saya hanya bantu penyiapan lahannya saja," pungkasnya.
Baca Juga: Penanganan Corona, Jokowi Minta Gubernur Hitung Dampak Sosial dan Ekonomi