Usul Gaji DPR Disunat untuk Perangi Corona, Korea Selatan Udah Duluan Lho

Selasa, 24 Maret 2020 | 11:43 WIB
Usul Gaji DPR Disunat untuk Perangi Corona, Korea Selatan Udah Duluan Lho
Suasana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10).[Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang pejabat sekretariat mengatakan pegawai negeri sipil tingkat tinggi lainnya dipersilahkan untuk mengikuti.

Beberapa jam setelah rencana itu diumumkan, Gubernur Provinsi Gyeongsang Selatan Kim Kyoung-soo mengatakan dia akan bergabung dengan gerakan tersebut.

"Saya akan bergabung jika itu dapat sedikit membantu dalam mengatasi krisis ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19," kata Kim di melalui akun jejaring sosial Facebook-nya

"Saya sudah memikirkan banyak cara untuk membantu ekonomi lokal, tetapi saya tidak bisa melaksanakannya karena mereka akan melanggar UU Pemilu. Saya akan mengembalikan gaji saya ke kas negara sehingga uang itu dapat digunakan dalam upaya untuk memerangi COVID-19," imbuhnya.

Baca Juga: Soal Rapid Test Anggota DPR dan Keluarga, Buruh: Elite Jangan Egois!

Gerakan sumbangkan 30 persen gaji untuk lawan corona oleh pejabat pepemrintah Korea Selatan (Facebook Kim Kyoung-soo)
Gerakan sumbangkan 30 persen gaji untuk lawan corona oleh pejabat pepemrintah Korea Selatan (Facebook Kim Kyoung-soo)

Namun Kim berpendapat bahwa gerakan pengembalian gaji hanya bagi para pejabat tinggi.

"Pegawai negeri tingkat menengah dan rendah telah mengalami kesulitan dalam upaya pengendalian virus korona, dan saya tidak ingin mereka merasa tertekan," ujar Kim.

Respon publik terhadap langkah ini umumnya positif. Banyak warganet mengatakan setuju dengan kampanye tersebut.

Mereka merasa pejabat tinggi pemerintah telah menunjukkan simpati untuk berbagi kesulitan dengan rakyat.

Pada saat yang sama, banyak orang yang mendesak anggota parlemen untuk melakukan hal yang sama, atau setidaknya mengembalikan sebagian besar dari gaji mereka.

Baca Juga: Haris Azhar Murka soal Rapid Test DPR: Dulu Anggap Enteng, Sungguh Sakit!

Warganet juga mengkritik anggota parlemen karena tidak melakukan hal-hal praktis untuk membantu orang-orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI