Soal Rapid Test Anggota DPR dan Keluarga, Buruh: Elite Jangan Egois!

Selasa, 24 Maret 2020 | 11:32 WIB
Soal Rapid Test Anggota DPR dan Keluarga, Buruh: Elite Jangan Egois!
Gedung MPR/DPR/DPD di Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (17/4/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 560 anggota DPR RI beserta anggota keluarga akan menjalani rapid test untuk mendeteksi virus Corona (Covid-19).

Mendengar rencana tersebut, Ketua Umum Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Jumisih pun meminta agar wakil rakyat tidak egois dengan mementingkan diri sendiri.

Jumisih menuturkan bahwa anggota DPR RI bersama keluarganya memang memiliki hak untuk memeriksakan kesehatannya. Namun dengan kondisi mewabahnya Covid-19 saat ini, kesehatan jutaan buruh padat karya yang bekerja di pabrik-pabrik tanpa alat pelindunglah yang lebih membutuhkan.

"Mestinya kepentingan buruh padat karya ini jadi prioritas bagi pemerintah dan DPR. Elite politik jangan egois! Anggota Dewan tidak selayaknya menggunakan keistimewaan posisi untuk aman dari corona, sedangkan jutaan rakyat yang tidak bisa reses harus menanggung corona dengan keselamatan jiwa dan keamanan ekonominya," kata Jumisih dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: Geram Ada Kabar Perawat Diusir, Jubir COVID-19: Jangan Bikin Makin Sulit

Ia menjelaskan bahwa jutaan buruh padat karya yang menjadi penopang ekonomi keluarga ialah yang paling berisiko terjangkit Covid-19. Bukan tidak mungkin, dalam waktu bekerja yang lama, para buruh padat karya yang mayoritas adalah perempuan harus bekerja secara berhimpitan serta tidak dilengkapi dengan alat perlindungan diri yang cukup.

Dalam kondisi tersebut, tidak ada sedikit pun perhatian dari pemerintah dan DPR RI untuk mendatangkan tenaga kesehatan ke pabrik-pabrik.

"Anggota Dewan memang perlu diperiksa kesehatannya, tapi kenapa lebih penting dibanding memeriksa pabrik, kawasan industri dan pemukiman buruh yang padat? Sebaiknya terkait corona ini, jangan ada mayararakat luas yang dikorbankan karena mitigasi bencana yang asal-asalan," kata dia.

"Jutaan buruh padat karya bukan saja sekarang masih dalam jumlah ribuan di setiap ruang pabrik tanpa sarana perlindungan diri dari virus corona, tapi juga para buruh penopang ekonomi ini terancam keamanannya terkait kepastian kerja dan jaminan pendapatan."

Sebagaimana diketahui, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, nantinya anggota DPR akan dilakukan pemeriksaan secara bergilir sesuai jadwal yang telah dibuat. Pemeriksaan dilakukan dalam waktu dekat, yakni Kamis dan Jumat (26-27/3) pekan ini.

Baca Juga: Lockdown karena Corona, Tahanan Polda Metro Jaya Tak Boleh Dibesuk Dulu

"Ini kan tenaga kami terbatas, jadi akan dilakukan di aula di kompleks Kalibata dan Ulujami," kata Indra, Senin (23/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI