Cegah Penyebaran Covid-19, Warga Sumurbatu Ramai-ramai Berjemur di Lapangan

Selasa, 24 Maret 2020 | 11:06 WIB
Cegah Penyebaran Covid-19, Warga Sumurbatu Ramai-ramai Berjemur di Lapangan
Warga Sumurbatu Jakarta berjemur di bawah sinar matahari pagi di lingkungannya. [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai cara dilakukan oleh warga untuk mengantisipasi supaya tidak terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Selain mengkonsumsi empon-empon atau rempah-rempah, ada yang sengaja berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk menjaga imunitas atau anti bodi.

Seperti yang dilakukan warga RT 01 dan 02/RW05 Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat sejumlah warga tampak berjemur di lapangan pada Selasa (24/3/2020).

Dari pengamatan Suara.com, tampak sejumlah lansia dan orang dewasa yang membawa anak-anak berkumpul di lapangan. Mereka berjemur untuk mendapatkan vitamin D secara alami.

Hal itu rutin mereka lakukan sejak Pemerintah DKI menetapkan status Jakarta tanggap darurat bencana Covid-19 pada Jumat (20/3/2020).

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Bisa Mati Terkena Sinar Matahari?

"Warga di sini sekarang hampir setiap pagi berjemur di lapangan untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tidak mudah terkena virus corona dan demam berdarah yang lagi marak sekarang," kata seorang warga Sumur Batu Basuki kepada Suara.com.

Selain berjemur, gang pemukiman dan teras rumah warga di sini juga disemprot dengan disinfektan pagi tadi. Hal itu untuk mencegah penyebaran wabah corona.

"Hari ini kita semprot gang dan teras rumah-rumah warga untuk mencegah penyebaran Virus Corona," ujar Ketua RT 01/05 Kelurahan Cempaka Baru, Adek.

Sementara itu, jumlah pasien positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Bahkan hingga Senin (23/3/2020) pukul 18.00 WIB, warga yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona mencapai 356 orang.

Data tersebut dikutip dari laman daring penyedia informasi corona milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id. Dari 356 pasien, 31 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Bisa Bunuh Corona Covid-19, Ini 8 Manfaat Lain Sinar Matahari, Menakjubkan!

Sementara, 22 orang lainnya berhasil disembuhkan. Selain itu, 218 orang masih dirawat di rumah sakit dan 85 pasien diisolasi secara mandiri.

Ada juga 440 orang suspect atau diduga terjangkit masih menunggu hasil laboratorium. Setelah hasilnya keluar, akan diketahui mereka terjangkit virus dari Wuhan tersebut.

Para pasien positif ini tersebar di 262 Kelurahan. Diketahui juga ada 94 pasien yang tidak diketahui domisilinya.

Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto mengatakan, jumlah tenaga medis yang menjadi korban juga terus bertambah. Jumlahnya sekarang sudah mencapai 42 orang.

"Tenaga kesehatan tenaga kesehatan yang terinfeksi capai 42 orang," ujar Catur di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI