Media China Sebut Indonesia Beli Alat Uji COVID-19 dari Negeri Tirai Bambu

Selasa, 24 Maret 2020 | 10:45 WIB
Media China Sebut Indonesia Beli Alat Uji COVID-19 dari Negeri Tirai Bambu
Media Tiongkok Sebut Indonesia Beli 17 Ton Alat Medis dari China(tangkapan layar Xinhua News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 17 ton pasokan alat medis untuk memerangi virus corona (COVID-19) dari China tiba di Jakarta pada Senin (23/3/2020) pagi.

Laporan Xinhua News, media asal China Indonesia membeli alat-alat medis itu dari negaranya. Alat-alat itu diangkut oleh maskapai Xiamen Airlines.

Tibanya pesawat pembawa 17 ton pasokan medis ini terekam dalam video yang diunggah Xinhua News melalui website-nya.

"Sebuah pesawat yang membawa 17 ton pasokan medis Tiongkok yang dibeli oleh Indonesia tiba di Jakarta," dikutip dari xinhuanet.com, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: Pengguna KRL Commuter Line Apresiasi Jadwal Kembali Seperti Semula

Akun Twitter milik Xinhua, @xhnews, juga mengunggah video yang sama berdurasi 42 detik itu.

"Sebuah pesawat China mendarat di Jakarta berisi pasokan medis Indonesia yang dibeli dari Tiongkok untuk melawan #coronavirus #COVID19," tulisnya.

Tangkapan layar akun Twitter Xinhua News (twitter)
Tangkapan layar akun Twitter Xinhua News (twitter)

Berdasarkan penjelasan pihak maskapai Xiamen Airlines, 17 ton pasokan medis itu terdiri dari beberapa alat. Di antaranya 800.000 alat pengujian COVID-19, 50.000 sarung tangan dan barang medis lainnya.

"Kantor Xiamen Airlines di Jakarta mengatakan bahwa kargo tersebut, yang terdiri dari puluhan ribu sarung tangan medis dan 17 ton pasokan pencegahan epidemi lainnya, mendarat di Bandara Internasional Jakarta pada Senin pagi," dilaporkan xinhuanet.com, Senin (23/3/2020).

Xiamen Airlines mengatakan ada permintaan dari pemerintah Indonesia untuk membeli alat-alat tersebut beberapa hari lalu.

Baca Juga: Diimbau Polisi Jauhi Keramaian Cegah Corona, Pemuda di Warnet Malah Ngejek

Maskapai tersebut lalu mengkoordinasikan pihak terkait di China. Mereka menyiapkan dan dengan aman mengangkut kargo ke Indonesia dalam waktu 48 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI