Punya Riwayat Pulang Umrah, PDP Corona Meninggal di RS Grestelina Makassar

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 24 Maret 2020 | 10:31 WIB
Punya Riwayat Pulang Umrah, PDP Corona Meninggal di RS Grestelina Makassar
Petugas kesehatan dengan menggunakan APD menangani pasien yang diduga terindikasi virus corona saat simulasi penanganan pasien yang terdeteksi virus corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto, Senin (3/1/2020). (Suara.com/Anang Firmansyah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu pasien dalam pemantauan (PDP) virus corona atau COVID-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Grestelina Makassar, Sulawesi Selatan. Pasien berjenis kelamin laki-laki itu diketaui memiliki riwayat pulang umrah.

"Izin melaporkan semalam seorang PDP meninggal dunia di RS Grestelina. Laki-laki berusia 55 tahun. Riwayat pulang umrah," kata Pejabat Wali Kota Makassar M. Iqbal Suhaeb di Makassar, Selasa (24/3/2020).

Pelaporan tersebut disampaikan melalui pesan singkat di jejaring sosial media grup pewarta. Meski demikian, pasien itu berbeda travel dengan pasien positif 285 yang lebih dahulu meninggal.

Ia mengemukakan hingga saat ini tim kesulitan mendapat data biro perjalanan yang memberangkatkan umrah almarhum, beserta alamat para jamaah.

Baca Juga: Dilabrak Tetangga Karena Buat Keramaian, Ria Ricis: Cuma Bantu Tukang Bakso

Pihaknya berharap, biro perjalanan yang dimaksud bisa menyampaikan sesegera mungkin jamaahnya untuk dilacak siapa saja yang pernah kontak dengan almarhum, kendati belum terkonfirmasi positif COVID-19, agar bisa mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini kami kesulitan mendapat data 'travel' yang baru saja memberangkatkan umrah beserta nama alamat jamaahnya. Jika kami bisa dapatkan tentu lebih mudah petugas kami untuk 'tracking' (menelusuri) satu persatu semua yang satu pesawat," ungkap dia.

Dari infomasi yang diperoleh, biro jasa perjalanan umrah yang memberangkatkan almarhum diketahui bernama Travel Meidia berlokasi di kompleks Ruko Zamrud depan Masjid HM Asyik Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar.

Berdasarkan pantauan dari situs resmi Pemerintah Provinsi Sulsel, covid19.sulselprov.go.id, pukul 11.00 Wita, tercatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) meningkat menjadi 149 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) ikut meningkat 54 orang, sedangkan positif dua orang.

Sebanyak dua orang positif tersebut masing-masing pasien 285 (meninggal dunia) di Rumah Sakit Silom dua pekan lalu dan pasien 286 masih di rawat di ruang isolasi infeksi center Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo. (Antara)

Baca Juga: Pasien Corona Terus Bertambah, Pemprov DKI Tambah Ambulans Khusus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI