Suara.com - Nasib nahas menimpa seorang nenek 60 tahun warga Desa Sumur Jauh, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi bernama Khairusni. Ia menjadi korban perampokan dan sempat diculik menggunakan mobil, disekap lalu di buang di jalan.
Dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (23/3/2020). Saat itu, korban tengah pulang dari salat Zuhur di Musala Zahatayul Miladiyah di Desa Sumur Jauh.
Saat di jalan, korban tiba-toba dihampiri sebuah mobil minibus warna putih yang tidak diketahui nomor polisinya. Orang yang berada di dalam mobil lalu memaksa korban masuk.
Pelaku sempat menyekap korban, dan membawanya ke arah Sungai Manau, Kabupaten Merangin yang bertetangga dengan Kabupaten Kerinci. Korban akhirnya dibuang pelaku di Desa Markeh, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, seteleh perhiasan yang dikenakannya diambil.
Baca Juga: Seorang Warga Jambi Positif Corona, Menyasar Seorang Pejabat?
Kejadian ini baru diketahui pihak keluarga setelah mendapat telepon dari warga di Desa Markeh. Pihak keluarga lantas meminta berbicara langsung dengan korban melalui ponsel.
"Saya pulang dari salat di musala terus saya dihampiri mobil Avanza putih. Perampok itu pura-pura menanyakan yang saya tidak mengerti. Seketika itu saya ditarik dan dipaksa masuk ke dalam mobil tersebut," ujar korban saat berbicara dengan pihak keluarganya.
Korban juga mengaku trauma, karena sempat dianiaya saat disekap di dalam mobil. Selain itu, korban juga mengaku dibuang pelaku di kebun sawit di Desa Markeh.
Setelah mendapat pengakuan dari korban, pihak keluarga langsung bertolak ke Desa Merkeh di Kabupaten Merangin untuk menjemput korban.
Sementara itu, Zul, warga Desa Tanjung Pauh kepada awak media meminta agar pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Jalani Isolasi, 2 Pasien di RSUD Abdul Manap Jambi Malah 'Kabur'
"Aksi perampokan ini sudah meresahkan warga. Pihak kepolisian harus melacak pelaku," ujar Zul.