Suara.com - Putri mantan presiden Gus Dur, Alissa Wahid turut bersuara perihal kabar yang menyebutkan para anggota DPR RI akan melakukan rapid test Covid-19. Ia mengaku tak ikhlas dengan keegoisan DPR.
Alissa berpendapat bahwa para petugas medis lebih berhak mendapat prioritas tes cepat atau rapid test Covid-19 daripada anggota dewan.
"Semua rakyat juga ingin begitu (mengikuti rapid test). Tapi saya dan banyak orang lain lebih ingin agar rapid test ini untuk para petugas medis dan keluarganya" tulis Alissa melalui Twitter pada Senin (23/3/2020).
"Kami rakyat ikhlas untuk mereka karena meingkhlaskan dirinya untuk bangsa." sambungnya.
Baca Juga: 19 Jurnalis Media Penyiaran Iran IRIB Positif Terpapar Corona
Mengutip dari Antara, Sekjen DPR RI Indra Iskandar menyebut bahwa para anggota DPR sejumlah 575 orang akan melakukan rapid test Covid-19 pada Kamis (26/3/2020) mendatang.
Indra mengatakan semua anggota DPR RI ingin memastikan dirinya dan keluarganya terbebas dari paparan virus corona.
"Dimana-mana, pusat-pusat pemerintahan juga terkena dan mereka juga ingin memastikan," kata Indra.
Menanggapi rencana anggota dewan tersebut, Alissa Wahid mengaku tak ikhlas, "Masya Allah, saya tidak ikhlas atas keegoisan DPR".
Menurutnya, para wakil rakyat tetap bisa melakukan rapid test ini asal para petugas medis didahulukan untuk memeriksakan diri.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Mulai Berlakukan WFH untuk ASN, Tetapi Tidak Semuanya
"Nanti, setelah para petugas medis dan mereka yang di garis depan, monggolah diatur. Tapi sebelum mereka, jangan," pungkasnya.