Suara.com - Lembaga Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) mengonfirmasi pada Senin (23/3/2020) bahwa 19 jurnalis atau korespondennya dinyatakan positif terpapar virus corona baru atau Covid-19.
“Sebelum kolega saya tidak bisa menghilangkan rasa lelah dari pemilihan umum, mereka berakhir di garis depan menginformasikan tentang virus corona. Mereka telah bekerja di tempat-tempat berbahaya berkali-kali, ”kata kepala IRIB, Mehrdad Seyed Mehdi, di Twitter sebagaimana dilansir Kantor Berita Anadolu, Selasa (24/3/2020).
Dia berharap 29 koresponden IRIB yang terpapar virus corona cepat pulih.
Lebih dari 1.800 kematian telah dilaporkan di Iran dari coronavirus dan lebih dari 23.000 kasus yang dikonfirmasi.
Baca Juga: Tenggak Alkohol Palsu Demi Hindari Corona, 194 Warga Iran Tewas Keracunan
Sementara itu, angka kematian global, lebih dari 16.000, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi melebihi 372.000, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.
Virus, yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19, muncul di Wuhan, Cina Desember lalu dan telah menyebar ke setidaknya 167 negara dan wilayah di seluruh dunia.