Kerja di Rumah, Saatnya Jadi Pahlawan Cuma dengan Rebahan

Selasa, 24 Maret 2020 | 06:45 WIB
Kerja di Rumah, Saatnya Jadi Pahlawan Cuma dengan Rebahan
Ilustrasi bangun tidur, rebahan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dahulu kala untuk jadi pahlawan, warga negara harus turun ke medan perang, memanggul senjata. Demi membantu pemerintah, mereka harus rela mengikuti wajib militer, berlatih memegang senjata hingga mempertaruhkan nyawa. Nasib bangsa dan nasib mereka sendiri ditentukan di medan perang.

Jadi pahlawan zaman dahulu tidak pernah mudah karena semua serba dipenuhi peperangan. Manusia bertahan hidup dengan memperebutkan wilayah atau mempertahankan wilayah. Pokoknya harus ada darah yang tumpah.

Coba saja diabsen mulai dari perang antar kerajaan di wilayah nusantara seperti Perang Puputan di Bali hingga Perang Dunia I dan II. Sejarah manusia penuh dengan catatan peperangan dari berbagai zaman.

BACA JUGA: 5 Strategi Melawan Virus Corona, Sukses di Berbagai Negara

Baca Juga: Ahli: Cuka Pempek Efektif Jadi Disinfektan Bunuh Virus Corona

Namun, bagaimana jika hari ini kita bisa jadi pahlawan hanya dengan rebahan?

Terdengar memaksa dan muluk-muluk tetapi ajaibnya hal itu bisa terjadi di zaman sekarang.

Sejak virus corona mulai merebak ke seluruh penjuru dunia awal bulan Februari lalu, kampanye seperti Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah dan Social Distancing atau jaga jarak mulai berseliweran di media sosial.

BACA JUGA: 5 Tips Agar Tetap Produktif ketika Work From Home

Aman di Rumah, Jaga Jarak, Media Lawan COVID-19. (Dok)
Aman di Rumah, Jaga Jarak, Media Lawan COVID-19. (Dok)

Beberapa negara, sebut saja Korea Selatan, China, dan Singapura bahkan selangkah lebih maju dengan menyikapi gerakan tersebut secara lebih serius. Hasilnya? Per hari Jumat (20/3/2020), tak ada kasus corona baru yang dilaporkan di China. Sementara itu, di Singapura dan Korea Selatan, angka kematian bisa ditekan sedemikian rupa sehingga persentasenya sangat kecil.

Baca Juga: Tips Aman Bercinta di Tengah Wabah Virus Corona Covid-19

Di Korea Selatan, dari 8.961 kasus per Senin (23/3/2020), korban jiwa yang meninggal dunia akibat COVID-19 berjumlah 111 orang. Persentase kematian di Negeri Ginseng itu hanya sekitar 1,24 persen. Sementara, di Singapura, setelah berhasil bertahan tanpa adanya kematian sejak bulan Februari, pada hari Sabtu (21/3/2020), Negeri Singa itu akhirnya melaporkan angka kematian pertama karena COVID-19 yang memakan dua korban jiwa.

Bandingkan dengan Indonesia yang persentase tingkat kematiannya mencapai 9,3 persen. Per hari Senin (23/3/2020), pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 telah mencapai 49 orang. Angka ini bahkan masih bisa terus bertambah jika kita tidak benar-benar serius menyikapi kampanye #medialawancovid19 #dirumahaja #kerjadirumah atau #amandirumah.

Jadi Pahlawan dengan Rebahan

Ilustrasi tidur dengan kelambu. [Shutterstock]
Ilustrasi tidur dengan kelambu. [Shutterstock]

Tak semua orang bisa melakoni anjuran WFH. Bagi sebagian profesi seperti dokter, perawat, satpam Rumah Sakit (RS), supir ojek online, pedagang sayur, buruh pabrik, dan karyawan supermarket, mau tak mau mereka harus tetap berada di luar rumah selama masa pandemi corona. Kalau tidak siapa yang akan mengurus orang sakit? Mengantar pesanan makanan? Memproduksi sabun bagi kita yang di rumah? Atau menjaga kasir minimarket?

Mereka jelas bisa dan justru harus kita sebut sebagai pahlawan. Tetapi sematan pahlawan akan jadi sia-sia kalau kita yang bisa melakoni anjuran #dirumahsaja malah kelayapan seenaknya di luar rumah dan membahayakan nyawa banyak orang.

Yang menakutkan dari virus corona adalah kecepatannya dalam menularkan penyakit. Orang-orang yang lebih rentan seperti lansia, rakyat miskin, dan balita menanggung risiko lebih besar daripada kalangan anak muda-dewasa usia produktif. Siapapun orangnya, tak peduli miskin atau kaya, pejabat atau rakyat biasa, bisa menjadi carrier atau pembawa virus bahkan ketika kita tak menyadarinya.

BACA JUGA: Waspada! Mendadak Kesulitan Mencium Bau, Bisa Jadi Gejala Baru Virus Corona

Karena itulah di saat-saat seperti ini, tindakan #dirumahaja atau #kerjadirumah bisa menyelamatkan nyawa banyak orang.

Kalau bosan, ada 1001 macam cara untuk mengatasinya. Salah tiga caranya bisa dengan main game online bareng teman, menonton serial film terbaru di Netflix, atau baca buku yang sudah lama 'ngendon' di rak. Toh kalau butuh teman bicara, tinggal video call orang-orang terkasih kan?

BACA JUGA: Rekomendasi 9 Game Online, Seru Main Bareng Teman dari Rumah Masing-masing

Per hari Senin (23/3/2020), jumlah kasus positif corona di Indonesia sudah mencapai 579 kasus. Kalau ingin jumlah ini berkurang atau minimal tidak bertambah setiap harinya, semua orang bisa ikut andil dengan cara #dirumahsaja. Kita bisa jadi pahlawan hanya dengan rebahan. Tak perlu memanggul senjata apalagi sampai mengorbankan nyawa.

Jadi, sudah tahu kan harus ngapain? Yuk, jadi pahlawan hanya dengan rebahan #dirumahaja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI