Duka Cita Wapres Maruf Atas Gugurnya Para Dokter: Mereka Adalah Pahlawan

Senin, 23 Maret 2020 | 17:18 WIB
Duka Cita Wapres Maruf Atas Gugurnya Para Dokter: Mereka Adalah Pahlawan
Wapres Maruf Amin saat memberikan keterangan pers soal wabah corona. (Keterangan Foto: Dokumentasi KIP-Setwapres).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya tenaga medis ketika bertugas menangani pasien-pasien yang terjangkit virus Corona (Covid-19).

Ma'ruf menyebut para tenaga medis sebagai pahlawan kemanusian.

"Mereka adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan. Pemerintah menghargai dedikasi mereka,” kata Ma'ruf melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).

Melihat kondisi itu, Ma'ruf mengajak seluruh masyarakat untuk dapat membantu dengan mengikuti seruan-seruan pemerintah untuk tidak berkerumunan sehingga meminimalisir penyebaran Covid-19. Dengan sikap masyarakat yang bisa menuruti seruan pemerintah itu, maka secara tidak langsung dapat meringankan beban kerja dari para tenaga medis.

Baca Juga: Dipuji, Video Dokter Muda TNI Pindah ke Wisma Atlet Tangani Corona

"Kita membutuhkan dokter, perawat, dan tenaga lainnya di fasilitas kesehatan sebagai garda terdepan untuk merawat pasien,” ucapnya.

Selain itu, menurutnya masyarakat juga bisa membantu dengan jujur kepada tenaga medis soal riwayat perjalanan ketika menjalani tes kesehatan. Dengan kejujuran dari masyarakat tersebut, maka tenaga medis pun bisa terlindungi dari penularan Covid-19.

"Masyarakat bisa ikut melindungi mereka, jangan sampai mereka tertular COVID-19. Caranya, saat perikasa, anda harus ceritakan riwayat kontak anda secara terbuka supaya dokter, perawat dan tenaga lainnya di fasilitas kesehatan dapat melindungi dirinya dan merawat Anda dengan benar,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga dokter dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar virus Corona (COVID-19) pada Sabtu (21/3/2020), berasal dari Bekasi, Bogor, dan dari Bintaro.

Menurut informasi yang diterima, dua korban sempat mendapat perawatan RSUP Persahabatan, sementara seorang lainnya mengembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Baca Juga: Tenggorokan Sakit dan Demam Mendadak Usai Baca soal Corona, Ini Kata Dokter

"Untuk datanya saya belum dapat, tapi nanti untuk rinciannya akan disampaikan Bu Dirut," kata Kepala Humas RSUP Persahabatan Eryuni Yanti, sesuai lansiran laman Antara, Minggu (22/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI