Tinjau Pelatihan Penggunaan APD Relawan PMI, Ini Harapan Jusuf Kalla

Senin, 23 Maret 2020 | 16:11 WIB
Tinjau Pelatihan Penggunaan APD Relawan PMI, Ini Harapan Jusuf Kalla
Ketua Umum Pusat PMI Jusuf Kalla (JK) meninjau pelatihan penggunaan Alat Pelindung diri (APD) kepada sejumlah relawan. (Foto dok. PMI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pusat PMI Jusuf Kalla (JK) meninjau pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) kepada sejumlah relawan yang berasal dari berbagai cabang PMI di Indonesia. Pelatihan ini dilakukan agar relawan dapat menjalankan tugas dengan baik jika diterjunkan membantu menangani virus corona.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di Gudang darurat PMI yang berlokasi di samping markas Pusat PMI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2020).

"Dengan pelatihan yang diberikan kepada para relawan, diharapkan para relawan dapat memahami apa yang didapatkan dalam pelatihan tersebut dan menjalankannya dilapangan saat melaksanakan tugasnya," ujar JK dalam keterangannya, Senin (23/3/2020).

Selain meninjau pelatihan realwan, mantan Wapres RI ini juga memantau kesiapan logistik PMI dalam penanganan percepatan pencegahan covid 19 yang ada di gudang yang luasnya sekitar 1,5 hektar.

Baca Juga: Makin Banyak Pasien Positif Virus Corona RI, Bertambah Jadi 579 Orang

Ketua Umum Pusat PMI Jusuf Kalla (JK) meninjau pelatihan penggunaan Alat Pelindung diri (APD) kepada sejumlah relawan. (Foto dok. PMI)
Ketua Umum Pusat PMI Jusuf Kalla (JK) meninjau pelatihan penggunaan Alat Pelindung diri (APD) kepada sejumlah relawan. (Foto dok. PMI)

Gudang tersebut nantinya akan digunakan untuk menyimpan ribuan peralatan semprot, cairan disinfektan, sarung tangan, sepatu bot, kacamata google serta masker dan baju steril.

Selain membangun gudang logistik, PMI juga akan membuat 3 ruang kerja berukuruan 10 x 24 Meter untuk memantau stok logistik serta pendistribusiannya.

Adapun gudang tersebut dibuat untuk memudahkan PMI dalam membantu upaya pemeintah dalam menghadapi Virus Corona dan menjadi pusat distribusi logistik ke seluruh wilayah di Indonesia. Rencananya gudang logistik akan beroperasi selama setahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI