Suara.com - Seorang warga Jakarta, Eva Rahmi Salama harus mengantarkan kepergian ibunya tanpa kehadiran saudara maupun tetangga.
Disebutkan dalam akun Instagramnya, Jumat (20/3/2020), ibu dari Eva meninggal karena virus corona Covid-19.
Pada foto yang diunggah Eva Rahmi Salama, terlihat hanya ada tiga orang sedang berdoa di sebelah pusara di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Beberapa orang lainnya adalah petugas pemakaman.
"Mama tersayang, izinkan kami bertiga melepas kepergianmu. Ya, hanya kami bertiga, tanpa teman, saudara, tetangga ataupun rekan kerja. Sedih yang teramat sangat tidak bisa menghadirkan mereka di sini untuk melepas kepergianmu," tulisnya pada akun Instagram.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Saham Perbankan yang Terperosok Dihantam Corona
Pemakaman yang hanya dihadiri keluarga inti tersebut menurut Eva Rahmi Salama dilakukan demi kebaikan bersama.
"Mama sudah tenang sekarang tanpa peralatan medis di tubuh mama. Tidak terbayangkan penderitaan mama kemarin berjuang sendirian melawan virus jahanam," tulisnya lagi.
"Maafkan kami yang belum bisa membahagiakan mamah, yang pasti Eva & Frank, Harris, Hanif selalu kangen mamah, senyum tulus mamah, kebaikan hati mamah, nasi goreng buatan mamah, guyonan mamah, kita sebagai anak hanya bisa selalu mendoakan yang terbaik buat mamah," imbuhnya.
Tiga hari setelah ibunya meninggal, ayah dari Eva juga meninggal pada Minggu (22/3/2020).
"Innalillahi wa innailaihi rojiuan, telah berpulang ke rahmatullah papa kami tercinta di RS. Tarakan pada pukul 15.30" tulisnya pada unggahan lain.
Baca Juga: Tower 7 Wisma Atlet Disiapkan untuk Tempat Isolasi, Disediakan 1.600 Bed
Ibu Eva Rahmi dirawat di rumah sakit sejak tanggal 10 maret 2020 dengan diagnosis awal penyakit tifus.