Remaja ke Mal Ambil Hand Sanitizer Buat Refill, Warganet: Memalukan

Senin, 23 Maret 2020 | 15:26 WIB
Remaja ke Mal Ambil Hand Sanitizer Buat Refill, Warganet: Memalukan
Cuitan viral hand sanitizer (Twitter).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah unggahan video di Twitter viral seusai merekam aksi sekelompok remaja yang mengambil hand sanitizer di pusat perbelanjaan.

Aksi itu dikecam warganet karena para remaja tersebut mengambil hand sanitizer dalam jumlah banyak untuk mengisi ulang botol antiseptik milik mereka sendiri.  

Pengguna Twitter bernama @kegblgnunfaedh membagikan video itu kepada warganet. Ia merasa tak habis pikir dengan tindakan para bocah remaja tersebut.

"Bener-bener dah gak ada ot*knya pengen gua ajakin baku hantam. Bocah-bocah sok gaya selangit memalukan kalian. Please followers kegoblogan, tahu kan apa yang harus kalian lakukan?" tulis @kegblgnunfaedh.

Baca Juga: Aplikasi Belajar dan Bekerja dari Rumah Jadi Favorit Pelanggan XL Axiata

Cuitan viral hand sanitizer (Twitter).
Cuitan viral hand sanitizer (Twitter).

Video yang diambil dari stories Instagram itu memperlihatkan segerombolan remaja laki-laki dan perempuan tengah mengambil hand sanitizer dalam jumlah lalu dimasukkan ke dalam botol antiseptik.

Aksi mereka menuai kecaman dari para warganet pengguna Twitter. Warganet merasa tak sepatutnya fasilitas hand sanitizer yang ada di tempat umum digunakan untuk isi ulang milik pribadi, apalagi dalam jumlah banyak.

"Menurut gua ya bro yang namanya hand sanitizer di tempat umum itu gak selayaknya dimanfaatin buat diri dia sendiri di-refill, itu sih egois namanya gak mikirin orang," kata akun @ursweetyz.

Komentar senada juga diungkapkan oleh akun @lanadelmonroee.

"Style branded, HP Iphone Pro Max, beli hand sanitizer gak bisa, kampungan," tulisnya.

Baca Juga: IHSG Ambles 5 Persen, Perdagangan Distop 30 Menit Lagi

Penggunaan hand sanitizer mulai digalakkan usai penyebaran virus corona di Indonesia semakin meluas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI