Rumah Ibadah di Makassar Dicuci Disinfektan, Takut Corona

Senin, 23 Maret 2020 | 15:14 WIB
Rumah Ibadah di Makassar Dicuci Disinfektan, Takut Corona
Rumah Ibadah di Makassar Dicuci Disinfektan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua rumah ibadah di Makassar disemprot disinfektan. Pemerintah Kota Makassar bersama tim reaksi cepat Pemadam Kebakaran Kota Makassar dan berkolaborasi tim relawan bantuan kemanusiaan FTI UMI menyemprotkan cairan disinfektan dii rumah ibadah mencegah penularan COVID-19.

Rumah ibadah itu di antaranya masjid, gereja, klenteng, vihara, pura dan lainnya.

"Hari ini kita fokus ke rumah-rumah ibadah. Kita keliling lakukan penyemprotan disinfektan, mulai dari masjid, gereja, klenteng, vihara, pura dan fasilitas publik lainnya," tutur Pejabat Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb, Senin (23/3/2020).

Menurutnya, pemerintah terus bekerja bersama gerakan solidaritas sterilisasi kota melawan penyebaran COVID-19 dengan melakukan penyemprotan di area-area publik.

Baca Juga: Lawan Virus Corona, Produsen Otomotif Ikut Produksi Masker dan Disinfektan

"Kami terus meminta kepada masyarakat untuk menghentikan aktifitas di luar dan sebaiknnya tinggal di rumah saja," kata Iqbal seusai menyemprotkan cairan disinfektan di Masjdi Raya Makassar.

Dalam aksi 'cuci' kota ini, tim reaksi cepat Pemadam Kebakaran Kota Makassar melakukan penyemprotan dan berkolaborasi dengan tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Fakutas Teknologi Industri Universiitas Muslim Indonesia (FTI UMI).

"Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang ikut memberikan kepedulian dalam melawan penyebaran COVID-19 di Kota Makassar," katanya.

"Termasuk teman-teman dari relawan dan bantuan kemanusiaan FTI UMI, Semoga kepedulian dan aksi nyata yang diberikan untuk kota kita ini bernilai ibadah di sisi-Nya," tambah Iqbal.

Sementara Dekan FTI UMI, Dr Zakir Sabara H Wata menuturkan aksi ini dilakukan merupakan bentuk solidaritas UMI Makassar untuk bersama seluruh elemen masyarakat menghentikan penyebaran virus berbahaya ini.

Baca Juga: Virus Corona dan Bayi Tabung Alasan Irwansyah Tak Penuhi Panggilan Polisi

"Sesuai arahan Pak Rekor dan juga hasil kordinasi dengan Pak Wali, hari ini kami turun bersama-sama berkeliling ke rumah-rumah ibadah. Hanya satu cara untuk melawan virus ini yakni bersatu dan kompak dengan seluruh masyarakat," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI