Suara.com - Wisma Atlet siap dioperasikan pada sore ini menjadi rumah sakit darurat penanganan pasien terjait virus corona Covid-19. Menyusul beroperasinya Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, tenaga medis juga telah disiagakan selama 24 jam.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan bahwa ada sekitar 225 tenaga medis yang akan bertugas di RS darurat Wisma Atlet.
Mereka nantinya bakal dibagi menjadi tiga shift guna menjaga kondisi para tenaga medis tetap optimal, sekaligus mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien.
"Ini dari 225 tim medis sudah dibagi oleh satgaskes di situ menjadi tiga shift. Nantinya ini untuk menangani dan untuk mengantisipasi sejumlah pasien yang akan datang, kemungkinan berapapun jumlahnya dengan kapasitas tidur yang sudah tersedia tentunya," kata Yudo, Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Lawan Virus Corona, Produsen Otomotif Ikut Produksi Masker dan Disinfektan
Yudo mengatakan bahwa RS darurat di Wisma Atlet juga terbuka bagi tenaga medis, baik dokter maupun perawat yang ingin menjadi relawan dalam membantu penanganan pasien. Namun, mereka yang ingin menjadi relawan nantinya akan dilihat dulu secara kemampuan guna penempatan posisi yang tepat.
Kita konsultasikan kepada Dansatgaskes kira-kira relawan ini akan ditempatkan di mana dengan kemampuan yang apa tentunya nanti akan kita informasi dulu. Kita cek dulu dan nanti kita serahkan Dansatgaskes karena dia mempunyai kekuatan untuk ditaruh di mana yang relawan tersebut punya kemampuan," tuturnya
Sebelumnya, Yudo Margono memastikan bahwa alih fungsi Wisma Atlet menjadi rumah sakit darurat penanganan virus corona Covid-19 bakal siap dioperasionalkan pada sore hari ini.
Ia mengatakan ada tiga satgas yang disiapkan berkenaan dengan operasional Wisma Atlet. Muali dari satgas pendamping terdiri dari tenaga medis yang berada di ring satu, satgas pendukung dari Kodam Jaya, dan satgas pengamanan dari Marinir dan TNI AU.
"Di sini nanti pukul 17.00 akan siap operasioan di situ disiapkan untuk operasionalnya ada tiga satgas," kata Yudo, Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Pasien yang Datang ke Wisma Atlet Khusus Corona Akan Langsung Dicek
Adapun prosedur yang akan diberlakukan dalam penanganan pasien di Wisma Atlet, yakni pasien tidak langsung diterima melainkan akan diobservasi kembali. Nantinya bila kondisinya sudah berat maka pasien diruhuk ke RS yang sebelumnya sudha ditunjuk pemerintah.
"Ya nantinya tentunya pasien akan datang ke Wisma Atlet tersebut nantinya akan diobservasi oleh akan dicek dulu oleh para dokter di situ, apabila sifatnya nanti berat akan dirujuk pada rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh pemerintah," kata Yudo.