Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut virus corona baru (COVID-19) dengan istilah "virus China". Ucapannya ini kemudian menimbulkan reaksi tidak setuju dari banyak pihak.
Salah satunya adalau aktor pemeran karakter superhero Hulk, Mark Ruffalo.
Menurutnya, Trump membuat ucapan yang rasis dengan menyalahkan virus tersebut dari sebuah ras tertentu. Ruffalo berpendapat, ucapan Presiden AS ini dapat memicu perpecahan.
"Ketika Anda menyalahkan virus pada suatu ras, Anda membuat banyak orang memusuhi mereka," cuit Mark Ruffalo dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, @MarkRuffalo, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Jenazah Pria Tergeletak di Depan Ruko Belum Diketahui Penyebab Kematiannya
Ia menilai pernyataan Donald Trump tidak ilmiah. Namun dampaknya dapat membuat para pendukung Trump bersikap anarkis.
"Saat Anda membuat pernyataan politik yang tidak ilmiah ini, beberapa pengikut Anda mulai melakukan tindak kekerasan dan secara eksklusif, menimbulkan kebencian terhadap (ras) mereka. Lakukan hal yang lebih baik," ujarnya.
Cuitan Mark Ruffalo mendapat dukungan dari banyak warganet. Pantauan Suara.com, unggahan itu telah mendapatkan lebih dari 15 ribu retweet dan 93 ribu like pada Senin (23/3/2020) siang.
Sebelumnya, Donald Trump sempat mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan China, media dan pemerintah sebelumnya atau Barrack Obama.
Dilansir USA Today, Sabtu (21/3/2020), Trump menggunakan istilah "virus China" dalam konfrensi persnya pada Rabu (18/3/2020).
Baca Juga: Kerja di Tengah Wabah Corona, Antara Dilema dan Cemas
"Ini sama sekali tidak rasis, tidak. Itu berasal dari China. Aku ingin akurat." kata Trump setelah menyebut "virus China" dalam pidatonya.
Trump pun mendapat kecaman dari kalangan advokat Asia-Amerika, pakar kesehatan dan anggota parlemen Demokrat.
Mereka memperingatkan Presiden AS itu untuk menyebut virus dengan nama ilmiahnya daripada menstigmatisasi kelompok etnis tertentu.
Istilah ini kembali disebutkan Trump dalam pernyataannya pada hari Jumat (20/3/2020).
Kekinian, dalam cuitan Senin (23/3/2020), Trump kembali menggunakan istilah "virus China" saat memberitahu bahwa Senator Amerika Serikat, Rand Paul dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
"Teman saya (selalu ada ketika saya membutuhkannya!), Senator Rand Paul, baru saja diuji "positif" dari Virus China. Itu bukan kabar yang bagus! Dia kuat dan akan menjadi lebih sehat. Saya telah berbicara dengannya dan dia bersemangat untuk sembuh," cuit Trump.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119 dan 119.