Sebut COVID-19 Virus China, Trump 'Disikat' Pemeran Hulk

Senin, 23 Maret 2020 | 12:48 WIB
Sebut COVID-19 Virus China, Trump 'Disikat' Pemeran Hulk
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut virus corona baru (COVID-19) dengan istilah "virus China". Ucapannya ini kemudian menimbulkan reaksi tidak setuju dari banyak pihak.

Salah satunya adalau aktor pemeran karakter superhero Hulk, Mark Ruffalo.

Menurutnya, Trump membuat ucapan yang rasis dengan menyalahkan virus tersebut dari sebuah ras tertentu. Ruffalo berpendapat, ucapan Presiden AS ini dapat memicu perpecahan.

"Ketika Anda menyalahkan virus pada suatu ras, Anda membuat banyak orang memusuhi mereka," cuit Mark Ruffalo dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, @MarkRuffalo, Jumat (20/3/2020).

Baca Juga: Jenazah Pria Tergeletak di Depan Ruko Belum Diketahui Penyebab Kematiannya

Ia menilai pernyataan Donald Trump tidak ilmiah. Namun dampaknya dapat membuat para pendukung Trump bersikap anarkis.

"Saat Anda membuat pernyataan politik yang tidak ilmiah ini, beberapa pengikut Anda mulai melakukan tindak kekerasan dan secara eksklusif, menimbulkan kebencian terhadap (ras) mereka. Lakukan hal yang lebih baik," ujarnya.

Mark Ruffalo mengkritik Donald Trump (twitter/@MarkRuffalo)
Mark Ruffalo mengkritik Donald Trump (twitter/@MarkRuffalo)

Cuitan Mark Ruffalo mendapat dukungan dari banyak warganet. Pantauan Suara.com, unggahan itu telah mendapatkan lebih dari 15 ribu retweet dan 93 ribu like pada Senin (23/3/2020) siang.

Sebelumnya, Donald Trump sempat mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan China, media dan pemerintah sebelumnya atau Barrack Obama.

Dilansir USA Today, Sabtu (21/3/2020), Trump menggunakan istilah "virus China" dalam konfrensi persnya pada Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: Kerja di Tengah Wabah Corona, Antara Dilema dan Cemas

"Ini sama sekali tidak rasis, tidak. Itu berasal dari China. Aku ingin akurat." kata Trump setelah menyebut "virus China" dalam pidatonya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI