Corona Bukan Hanya di RI, Stafsus Milenial: Bukan Waktunya Saling Menyerang

Senin, 23 Maret 2020 | 12:25 WIB
Corona Bukan Hanya di RI, Stafsus Milenial: Bukan Waktunya Saling Menyerang
Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus Milenial Presiden Adamas Belva Syah Devara menyebut virus corona atau Covid-19 merupakan sebuah pandemi yang harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Hal ini dikarenakan penyebarannya tidak hanya di Indonesia, melainkan hampir seluruh negara di dunia.

Belva meminta semua pihak termasuk generasi muda tidak saling menyerang atau menjatuhkan.

"Ini adalah wabah atau pandemi di seluruh dunia enggak cuma di Indonesia. Jadi ini bukan waktunya saling menyerang, membuli dan menjatuhkan," ujar Belva dalam video konferensi pers di BNPB, Senin (23/3/2020).

Situasi saat ini kata dia, seharusnya menajdi momentum saling menolong antar sesama masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Cemas, Jurgen Klopp Pikirkan Para Pemain Liverpool Sepanjang Hari

Generasi muda kata Belva, sebagian sudah melakukan gebrakan seperti membuat website informasi tentang covid-19, membuka donasi hingga dokter-dokter yang siap memberikan konsultasi melalui media sosial.

"Teman saya sendiri Ainun Najib, anak muda bikin web portal informasi, contoh sekarang banyak menggalang donasi. Hari gini sangat mudah menggalang donasi intinya kalian mau apa enggak," kata dia.

"Terus juga banyak dokter muda banyak masuk di instastory, kalau bisa konsultasi gratis. Banyak aplikasi sudah mulai untuk membantu dengan cara kita masing-masing," Belva menambahkan.

Belva juga mengapresiasi masyarakat yang memberikan uang lebih atau tip kepada para ojek online atau pun memberikan makanan gratis kepada para ojek online.

Menurutnya hal tersebut adalah salah satu cara yang sederhana untuk membantu sesama.

Baca Juga: Sudah Didistribusikan Pusat, DKI Jakarta Kebagian 40 Ribu APD

"Kemarin viral memberikan makan siang gratis ke ojol. Ini sebenarnya adalah hal-hal simpel tapi dibutuhkan. Karena banyak sekali yang sudah merasakan dampak dari corona virus, walaupun belum menjadi kasus Karena dampak ekonomi juga semakin besar," tutur Belva.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI