Sebut Corona Tak Bahaya ke Anak Muda, Stafsus Presiden: Bahaya ke Orangtua

Senin, 23 Maret 2020 | 11:29 WIB
Sebut Corona Tak Bahaya ke Anak Muda, Stafsus Presiden: Bahaya ke Orangtua
Wabah virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus Presiden bidang milenial Adamas Belva Syah Devara menyebut masih banyak generasi milenial yang meremehkan bahaya dari virus Corona atau Covid-19. Kebanyakan dari mereka menganggap virus asal China ini tidak berbahaya bagi dirinya.

Belva menuturkan, virus tersebut sangat berbahaya jika menyerang orangtua ataupun orang berusia lanjut.

"Banyak anak muda meremehkan dan (menganggap) tidak bahaya untuk saya. Memang tidak bahaya untuk anda, tapi bahaya untuk orangtua anda, kakek nenek anda," ujar Belva dalam Video nferensi Pers di BNPB, Senin (23/3/2020)

Belva mengatakan semua generasi muda memiliki peran penting untuk mencegah penyebaran virus corona. Karena itu Founder Ruang Guru itu meminta generasi milenial tidak meremehkan bahayanya virus corona.

Baca Juga: Takut Tertular Corona karena Tak Jaga Jarak, Pemprov Tunda Operasi Pasar

Ia juga meminta generasi milenial mengikuti imbauan pemerintah yakni tetap berada di rumah dan menjaga jarak.

"Jadi semua harus tahu, bahwa kita semua punya peran penting untuk penyebaran kasus ini dan kalau 30 persen di umur 20-29 menyebarkan dan kalian meremehkan kalian tetap keluar rumah dan wara wiri sana sini, itu adalah kunci menyebar sangat cepat karena mobilitasnya paling banyak," ucap dia.

Ia menyebut generasi milenial adalah generasi penular virus corona atau Covid-19 terbesar. Karena itu Belva berharap milenial harus menyadari bahanya virus corona.

"Kita sadar generasi (milenial) penular terbesar. Jadi semua tidak boleh meremehkan," katanya.

Baca Juga: Dokter dan Perawat Pasien Corona akan Dapat Intensif Rp 5-15 Juta Per Bulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI