Jokowi: Klorokuin Bukan Obat Utama Sembuhkan Pasien Corona COVID-19

Senin, 23 Maret 2020 | 11:16 WIB
Jokowi: Klorokuin Bukan Obat Utama Sembuhkan Pasien Corona COVID-19
Presiden Joko Widodo tiba usai menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku obat klorokuin bukan obat utama untuk menyembuhkan pasien positif virus corona Covid-19. Sebab, hingga kekinian belum ditemukan antivirus untuk penyakit mematikan ini.

"Saya sampaikan bahwa Klorokuin ini bukan obat first line tetapi obat second line karena memang obat Covid-19 ini belum ada dan juga belum ada antivirusnya," ujar Jokowi dalam keterangan yang disiarkan oleh akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/3/2020).

Meski demikian, Jokowi mengklaim jika beberapa negara --tidak dijelaskan secara detil-- menggunakan Klorokuin ssbagai obat penanganan Covid-19. Hasilnya, kata Jokowi, banyak pasien positif corona yang sembuh dan membaik kondisinya.

"Tetapi dari pengalaman beberapa negara, Klorokuin ini sudah digunakan dan banyak pasien Covid-19 sembuh dan membaik kondisinya," sambungnya.

Baca Juga: Banyak Keluhan Kelangkaan APD, Jokowi: 180 Negara Rebutan Dapatkan Itu

Kepala Negara menambahkan, Klorokuin bukan obat bebas, dimana penggunannya harus menggunakan resep dokter. Dia juga menyebut, pemerintah memiliki stok 3 juta obat Klorokuin dalam mengantisipasi virus corona Covid-19.

"Ini bukan obat bebas. Penggunaannya harus dengan resep dokter. Pemerintah memiliki stok 3 juta. Jadi untuk pasien COVID-19 yang ada di RS jika dianggap dokter klorokuin cocok untuk pasien tersebut, pasti akan diberikan," tutup Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI