Banyak Keluhan Kelangkaan APD, Jokowi: 180 Negara Rebutan Dapatkan Itu

Senin, 23 Maret 2020 | 11:10 WIB
Banyak Keluhan Kelangkaan APD, Jokowi: 180 Negara Rebutan Dapatkan Itu
Presiden Joko Widodo tiba usai menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak hanya Indonesia yang mengalami kelangkaan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan virus corona atau Covid-19. Kelangkaan APD tersebut dikeluhkan oleh sejumlah RS, khususnya perawat atau dokter yang menangani pasien dengan gejala corona.

Jokowi menuturkan, kekinian ada sebanyak 180 negara saling berebut untuk mendapatkan distribusi APD. Selain itu, mereka juga disebut berebut distribusi masker dan hand sanitizer

"Masih banyak keluhan mengenai yang berkaitan dengan kelangkaan APD. Perlu saya sampaikan bahwa sekarang ini 180 negara kurang lebih semuanya berebutan untuk mendapatkan baik itu APD, baik itu masker baik itu sanitizer semuanya," ujar Jokowi dalam keterangan yang disiarkan oleh akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/3/2020).

Dari kelangkaan tersebut, Jokowi mengklaim jika Indonesia sudah memunyai 105 ribu APD. Mulai hari ini, APD tersebut akan didistribusikan di seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Serukan Jaga Jarak Hindari Corona, SBY: Ini Darurat, Jangan Mengada-ada!

"Pada hari sabtu kemarin, kita telah siap lagi 105 ribu APD yang ini pada hari ini akan didistribusikan ke seluruh RS yang ada di Tanah Air," kata dia.

Bagi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, akan mendapat 45 ribu unit APD. Selanjutnya, 40 ribu unit APD akan didistribusikan bagi wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.

"Sebanyak 45 ribu unit akan didistribusikan di DKI, di Bogor dan di Provinsi Banten. Kemudian, 40 ribu unit akan didistribusikan untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY. Dan 10 ribu akan didistribusikan ke seluruh provinsi yang ada di luar Jawa serta 10 ribu sebagai cadangan," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI