Ingat! Virus Corona Bisa Muncul Lagi Meski Telah Dinyatakan Sembuh

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 23 Maret 2020 | 08:10 WIB
Ingat! Virus Corona Bisa Muncul Lagi Meski Telah Dinyatakan Sembuh
Ilustrasi seorang pasien virus corona atau Covid-19 tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Australia. (ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/tm)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun ada virus yang vaksinnya tidak seefektif itu. Maka orang harus menerapkan satu dosis untuk beberapa periode tertentu.

Ada pula kasus di mana virus bermutasi dengan vaksin baru harus diterapkan setiap tahun. Influenza atau flu adalah salah satu dari virus jenis ini.

Ilmuwan yang khusus mempelajari penyakit jenis ini, Isidoro Martinez, memastikan bahwa sekalipun ada kemungkinan infeksi ulang virus corona, tetap saja aneh apabila itu terjadi dengan segera, seperti halnya yang terjadi pada pasien Jepang tadi.

"Yang biasanya terjadi adalah, jika kekebalan tak bertahan lama, dalam epidemi seperti ini, maka dalam setahun atau dua tahun kita bisa terinfeksi lagi. Itu yang normal," katanya kepada BBC Mundo.

Baca Juga: PM Boris Khawatir Inggris Bakal Kewalahan Lawan Corona Seperti Italia

"Namun jarang orang terinfeksi kembali oleh virus yang sama sesaat sesudah sembuh. Tambahan lagi kita harus ingat bahwa sepengetahuan kita, virus corona ini tidak berubah sesering virus influenza," tambahnya.

Dengan demikian, Martinez cenderung berpegang para teori serupa dengan Luis Enjuanes.

"Mungkin yang terjadi dalam kasus COvid-19 adalah orang yang hasilnya tesnya positif sesudah sebelumnya negatif karena mereka korban dari lonjakan sementara infeksi itu sebelum benar-benar hilang," katanya.

Tapi para ilmuwan dari Institut Kesehatan Carlos III Spanyol memperingatkan bahwa masih banyak yang harus dipelajari soal Covid-19.

Sekalipun sementara ini terlihat bahwa orang-orang yang pernah terinfeksi mengembangkan kekebalan, tak ada kepastian bahwa mereka tak akan pernah terinfeksi lagi.

Baca Juga: AS Izinkan Penggunaan Alat Deteksi 45 Menit Virus Corona

Pertanyaan ini mengganggu para ilmuwan, karena ini merupakan dasar bagi perencanaan strategi kesehatan publik untuk memerangi virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI