Suara.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kediri atau RSUD Pare mengisolasi satu pasien positif Covid-19. Pasien perempuan berumur 28 tahun itu merupakan pasien rujukan dari salah satu rumah sakit di Blitar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro, menjelaskan kini satu pasien positif Covid-19 yang diisolasi di RSUD Pare masih dalam penanganan tim medis.
"Iya (RSUD Pare menerima) pasien rujukan dari Blitar, (saat dirujuk) kondisinya baik," jelas dr Bambang kepada Suara.com, Minggu (22/3/2020).
Menurut dr. Bambang, RSUD Pare menerima pasien rujukan dari salah satu RS di Blitar sekitar tiga hari lalu. Setelahnya, dilakukan tes swab ke pasien tersebut. Hasilnya, yang bersangkutan dinyatakan positif corona per hari ini.
Baca Juga: PUPR Siapkan 3 Tower Lain di Wisma Atlet, jika Pasien Covid-19 Bertambah
"Baru keluar hasilnya (tes swab) hari ini," paparnya.
Dr. Bambang tak menjelaskan secara detail perihal pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Pare. Ia cuma menuturkan bahwa hanya ada satu pasien positif Covid-19 yang diisolasi di RSUD Pare, yakni pasien rujukan itu.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, membenarkan satu warganya yakni perempuan berusia 38 tahun dinyatakan positif corona Covid-19.
"Dia habis dari Bogor satu mobil bersama keluarganya. Ini keluarga juga sedang kami tracing," kata Krisna di ujung sambungan telepon, Minggu (22/3/2020).
Pasien perempuan ini sebelumnya tinggal bersama suaminya di Bogor, Jawa Barat. Ia kemudian pulang ke kampung halamannya di Blitar menggunakan satu mobil bersama keluarganya.
Baca Juga: Kemendagri Siapkan Tempat untuk Isolasi Pasien Covid-19, Ini Daftarnya
"Kalau kondisi suaminya sehat wal afiat, karena selama di Bogor dia sudah mengisolasi diri. Nggak tahu ada alasan apa dia pulang ke Blitar," lanjut Krisna.
Belum diketahui secara pasti apakah warga Blitar yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan orang yang sama dengan pasien asal Blitar yang kini diisolasi di RSUD Pare Kediri.
Kontributor : Usman Hadi