Cihuuyyyy! 150 Ribu Alat Rapid Test Corona Sudah Tiba di Indonesia

Minggu, 22 Maret 2020 | 18:04 WIB
Cihuuyyyy! 150 Ribu Alat Rapid Test Corona Sudah Tiba di Indonesia
Petugas bersiap menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/3). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 150 ribu kit alat uji cepat atau rapid test virus corona COVID-19 sudah tiba di Indonesia dari China pada Minggu (22/3/2020) siang ini.

Yuri menyebut sore ini, alat untuk screening test itu tengah berada di pesawat Hercules TNI AU yang sedang transit di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

Nantinya, alat itu akan dibawa ke Jakarta sebelum disalurkan ke seluruh tenaga medis untuk penanganan virus corona di daerah-daerah.

"Kita bersyukur bahwa 150 ribu kit tes ini, hari ini sudah ada di tanah air yang kemarin dijemput menggunakan pesawat Hercules ke China," kata Yuri dalam konfrensi pers via YouTube BNPB, Minggu (22/3/2020).

Baca Juga: Polisi Banyumas Bubarkan Hajatan karena Takut Virus Corona Menyebar

Menurut Yuri, melalui alat ini jika spesimen menunjukkan seseorang positif terinfeksi corona, maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).

PCR adalah pemeriksaan dengan teknologi amplifikasi asam nukleat virus untuk mengetahui ada atau tidaknya virus dan untuk mengetahui genotipe virus.

Jumlah kasus positif akan menjadi acuan pemerintah untuk mendatangkan alat tes tersebut dengan jumlah lebih besar yang ditargetkan akan mendatangkan 1 juta alat.

"Tidak berapa lama lagi kita akan mendatangkan jumlah yang lebih besar sehingga target kita adalah 1 juta kit untuk memeriksa kelompok yang berisiko," tegas Yuri.

Untuk diketahui, hingga Minggu (22/3/2020) hari ini, total pasien positif corona di Indonesia sudah mencapai 514 orang, 48 meninggal dunia, 29 sembuh.

Baca Juga: Situs Corona Pemkab Sleman Ditangguhkan, Ternyata Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI