Basuki menjelaskan, nantinya di lantai 1, 2, dan 3 di tower 7 akan dimanfaatkan sebagai RS darurat dengan fasilitas mulai dari laboratorium, farmasi, radiologi, ICU, dan sebagainya.
Kemudian, tower 3 untuk dokter dan tenaga medis, serta tower 1 untuk gugus tugas dan relawan.
"Ini semua termasuk pengaturan arus orang. Jadi pasien dan petugas tidak boleh berpapasan. Ini semua diatur oleh Kemenkes," lanjutnya.
Basuki juga memastikan ketersediaan pasokan listrik dan air di Wisma Atlet. Dia berharap RS darurat ini akan bisa beroperasi akhir Maret 2020.
Baca Juga: Koalisi Sipil Minta Persidangan di Pengadilan Ditunda Selama Wabah Corona
"Semua air, listrik sudah 100 persen. Kemudian yang fisiknya 80 persenan. Jadi mudah-mudahan nanti 28 Maret ini bisa untuk difungsikan," ucap Basuki.