Sebagai informasi, tower 7 dan tower 6 di Wisma Atlet Kemayoran akan di pakai menjadi rumah sakit. Di tower 7 untuk lantai 1,2 dan 3 akan berisi peralatan medis untuk rumah sakit daruratnya. Sedangkan lantai 4 sampai lantai 32 untuk ruang rawat inap pasien Covid-19.
Tower 6, mulai lantai 1 sampai lantai 24 akan dimanfaatkan sepenuhnya sebagai ruang perawatan pasien. Tower 1 akan digunakan untuk petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan tower 3 untuk petugas paramedis seperti dokter dan perawat serta petugas pendukung lainnya.
Basuki menambahkan, pihaknya juga telah membuat alur mobiltas pasien dan petugas sehingga dari jalur masuk pasien yang datang dan tempat tinggal bagi tim paramedis tidak berpapasan.
"Untuk penyelesaian kebutuhan ruangan di RS Darurat Covid-19 sudah 100 persen. Peralatan medis juga sudah tiba di Wisma Atlet Kemayoran dan sedang diinstalasi oleh petugas. Mudah-mudahan sore ini seluruh kegiatan pembangunan RS Darurat Covid-19 sudah selesai semuanya dan akan dilaksanakan gladi resik atau uji coba untuk merawat pasien yang datang," terangnya.
Baca Juga: Jabar akan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal di Sejumlah Daerah
Hal ini dilakukan Kementerian PUPR sebagai bentuk sinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah dalam upaya penanganan Covid -19. Namun demikian, komando utama berasal dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta Panglima TNI.
"Jadi tim paramedia yang bertugas nantinya juga dikomandoi oleh TNI/Polri, Kemenkes dan para relawan. Semuanya bekerja bersama. Kalau peralatan semua dari Kementerian BUMN dan RNI termasuk bangunan infrastruktur lain yang ada di Wisma Atlet Kemayoran. Untuk biaya kita nomorduakan. Yang penting infrastruktur di RS Darurat Covid-19 tersedia dengan baik," katanya.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Keuangan, imbuh Basuki, semua DIPA di Kementerian PUPR bisa dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19 guna menyelamatkan nyawa warga negara Indonesia dari wabah Virus Corona.
"Sudah ada Inpresnya untuk kita merevisi alokasi anggaran yang tersedia di Kementerian PUPR untuk untuk membantu penanganan Covid-19," katanya.
Basuki juga menjelaskan, Kementerian PUPR juga menjamin pasokan air dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang tersedia di Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga: Kajari Bantul Dikabarkan Positif COVID-19, Persidangan di PN Tak Ditunda
"Semua sudah kami upayakan dipersiapkan dengan baik. Inseminator untuk IPAL juga sudah tersedia," katanya.