Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI beserta Polri dan Kementerian BUMN telah menyiapkan rumah sakit di bawah naungan mereka untuk kemudian turut digunakan dalam menampung pasien terkait virus corona atau Covid 19.
Ia mengungkapkan, ada sekitar 109 rumah sakit milik TNI di seluruh Indonesia yang siap menampung pasien. Nantinya rumah sakit tersebut bisa digunakan oleh masyarakat.
"Untuk TNI sendiri dari 109 rumah sakit mulai dari tingkat 1, tingkat 2, tingkat 3 dan tingkat 4 yang ada di seluruh Indonesia sudah dan sedang dipersiapkan sebagai ruang isolasi yang mampu menampung minimal 10 tempat tidur sampai dengan 30 tempat tidur setiap rumah sakit. Sehingga masyarakat di seluruh wilayah Indonesia apabila dinyatakan bahwa positif atau ada gejala mengarah kepada Covid-19 bisa langsung masuk ke Rumah Sakit TNI tersebut," kata Hadi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar bisa segera mendatangi rumah sakit-rumah sakit terkait di luar umah sakit rujukan pemerintah bila mendapati gejala Covid-19.
Baca Juga: Virus Corona di Jawa Barat Melebar, 1 Warga Cimahi Positif Covid-19
"Jadi kami persilakan apabila ada yang merasa sakit dan memang terpapar menggunakan rumah sakit milik TNI, Polri, rumah sakit milik BUMN termasuk rumah sakit di pemerintah daerah yang sudah menyiapkan di luar rumah sakit yang ada di Pulau Galang maupun yang kita bangun ini di Wisma Atlet," kata Hadi.
Sementara itu Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto menyebutkan Polri telah menyiapkan sebanyak 2.000 kamar perawatan bagi pasien terkait Covid-19 yang terbagi di rumah sakit milik Polri.
"Ada 52 rumah sakit yang sudah disiapkan di seluruh jajaran kepolisian ada klasifikasi rumah sakit kelas 1, kelas 2, kelas 3. Ini yang siap juga untuk melayani masyarakat yang terindikasi atau ODP dan sebagainya, yang bisa ditampung di sana sekitar 2.000 kamar yang disiapkan," kata Agus.