Suara.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Tohir dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto tampak sesekali melepas dan memakai lagi masker saat melakukan konferensi pers terkait kesiapan Wisma Atlet Kemayoran menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan pasien virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan pantauan dari siaran langsung, awalnya mereka bertiga terlihat memakai masker, namun kemudian melepaskannya saat giliran berbicara menggunakan mic.
Terdapat dua kali sesi memberikan keterangan, yakmi konferensi pers dan kemudian sesi tanya jawab. Terawan dan Erick Tohir yang sebelumnya menggunakan masker sesaat memulai sesi tanya jawab, kemudian melepas maskernya.
Sementara itu Panglima TNI Hadi Tjahjanto baru memakai maskernya kembali usai menjawab pertanyaan awak media.
Baca Juga: Senin Besok, Wisma Atlet Kemayoran Siap Tampung 2.400 Pasien Corona
Adapun pihak lain yang ikut dalam konferensi pers yakni Kabaharkam Polri Komjen Agus AAndrianto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Doni Monardo.
Dalam konferensi persnya, Panglima TNI mengatakan, bahwa mereka telah melakukan pengecekan terhadap kesiapan Wisma Atlet sebagai rumah sakit penanganan pasien Covid-19.
"Saya beserta rombongan telah mengecek gedung Atlet yang saat ini telah di-upgrade menjadi rumah sakit. Kita katakan rumah sakit darurat untuk menampung pasien COVID-19. Ada beberapa gedung yang sudah di-upgrade menjadi tempat perawatan, di antaranya ada empat gedung," kata Hadi.
Sementara itu, untuk kesiapan tenaga medis sendiri, Hadi mengatakan semua tenaga medis gabungan dari beberapa instansi sudah siap.
"Kemudian untuk pendukung tenaga medis itu disiapkan di Tower 3. Tenaga medis terdiri dari tegana medis dari Polri, TNI, BUMN, termasuk dari rumah sakit swasta dan kelompok-kelompok yang memiliki kemampuan untuk memberikan tenaganya terkait dengan perawatan COVID-19," katanya.
Baca Juga: 4 Tower Wisma Atlet Kemayoran 'Disulap' Jadi RS Darurat Corona