Suara.com - Perwakilan Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona COVID-19, Wiku Adisasmito menyebut saat ini World Health Organization (WHO) telah memperbarui cara pencegahan penyebaran virus corona COVID-19. Dari social distancing menjadi physical distancing.
Untuk diketahui, jika social distancing masih memungkinkan orang bertatap muka dengan jarak sedang atau 1 hingga 2 meter, saat bersosialisasi. Maka dalam physical distancing orang benar-benar tidak boleh bertatap muka.
"Dalam pencegahan di masyarakat, penerapan social distancing saat ini yang terbaru dari WHO adalah physical distancing," kata Wiku di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020)
Wiku meminta agar masyarakat physical distancing yang diamanatkan WHO ini mulai diterapkan di masyarakat agar pandemi virus corona COVID-19 segera berakhir.
Baca Juga: Kapuskesad Minta Orang Tanpa Gejala Corona Tetap Jaga Diri
"Agar dipatuhi oleh seluruh masyarakat sebagai upaya untuk mengidentifikasi agar cepat memutus mata rantai di masyarakat," tegasnya.
Di Indonesia, jumlah pasien positif virus corona Covid-19 per Sabtu (21/3/2020), tercatat sudah mencapai 450 orang positif virus corona. Artinya, ada tambahan sebanyak 81 kasus baru.
Sementara itu, angka kematian sudah mencapai angka 38 orang dan sebanyak 20 orang telah dinyatakan sembuh atau negatif dari virus corona Covid-19.