Begitu ditemukan petugas, WNA itu diantar ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan dengan hasil awal pasien menderita sakit jantung.
"Selain melakukan pemeriksaan terhadap riwayat sakit pasien, Tim dokter juga melakukan test berkelanjutan, samplenya diambil dan diuji laboratorium dengan hasil positif COVID-19," katanya.
Hasil sementara dari penelusuran yang kontak dekat dengan WNA meninggal ini, ditemukan sebanyak 199 orang (pada tanggal 20 Maret). Jumlah ini bertambah 18 orang (pada tanggal 21 Maret) sehingga total jumlah kontak yang pernah dekat dengan pasien positif Covid-19 (WNA) menjadi 217 orang.
Saat ini Tim Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan berkelanjutan kepada orang-orang dari hasil penelusuran tersebut. Mereka bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dari kabupaten untuk melakukan sosialisasi kepada orang-orang tersebut untuk isolasi di rumah dan mengikuti protokol.
Baca Juga: 2 Dokter Bekasi Meninggal Diduga karena Corona, Begini Tanggapan IDI
Sempat dikira mabuk
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, bule pria itu awalnya terlihat mabuk lalu tertidur sebelum akhirnya tewas di atas sepeda motornya, dilaporkan Beritabali.
Warga mengakui tak berani mendekat saat melihat bule tersebut tergeletak di atas motor. Mereka takut yang bersangkutan terjangkit virus corona Covid-19.
"Saat evakuasi, warga takut tidak berani mendekat karena sekarang ini merebak virus corona," ujar salah seorang warga.
Ia ditemukan persis di depan angkringan Pring, sebelah selatan simpang Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, Minggu (15/3) sekitar pukul 13.30 WITA.
Baca Juga: Imbas Corona, KPU Tunda Sejumlah Tahapan Pilkada 2020
Sebelum ditemukan tewas, warga sempat melihat korban mengendarai motor dalam kondisi tidak mengenakan baju. Dia hanya mengenakan celana pendek warma hitam dan sepatu warna hitam.