Pada usianya yang tak lagi muda, dokter Handoko bekerja merawat pasien hingga jam 03.00 pagi, meski sebelumnya telah diperingatkan oleh keluarga terkait bahaya COVID-19.
Menjadi pejuang kemanusiaan di tengah merebaknya virus corona di Indonesia, Handoko sempat dirawat di ICU lantaran mengalami sesak napas.
Kabar dr Handoko yang dirawat di ICU RS Persahabatan, Jakarta Timur, membuat pihak keluarga turut angkat bicara.
Dalam surat terbuka yang dibuat keluarga, setidaknya ada empat pernyataan yang disampaikan kepada publik.
Baca Juga: 3 Hotel Tutup Usai Bogor Tetapkan KLB Virus Corona
"Dr Handoko Gunawan saat ini sudah dalam penanganan RS dan staf medis yang kompeten dan dalam kondisi sadar serta dapat berkomunikasi dengan baik (tentunya komunikasi dibatasi)," katanya.
Dalam surat itu juga disampaikan, keluarga besar Handoko Gunawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian, simpati dan doa-doa yang dipanjatkan untuk Handoko Gunawan, baik dari teman-teman, kerabat, netizen dan seluruh lapisan masyarakat yang memberikan semangat dan dukungan.
"Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik kalian semuanya," demikian penutup surat terbuka yang dibuat keluarga Handoko.
Saat ini dukungan, doa serta apresiasi terhadap para pejuang COVID-19 berdatangan dari berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.
Tidak terkecuali pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang patut kita simak dalam postingan di akun resmi @jokowi pada Jumat (20/3).
Baca Juga: 1 Pasien Positif Covid-19 dan 1 PDP Corona di Malang Jawa Timur Sembuh
"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para dokter, perawat, paramedis dan seluruh jajaran rumah sakit, yang sedang bekerja keras penuh dedikasi dalam melayani dan merawat pasien yang terinfeksi Covid-19," ujarnya.