TNI Kirim Hercules ke Tiongkok, Jemput Alat Kesehatan untuk Gempur Covid-19

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 21 Maret 2020 | 21:27 WIB
TNI Kirim Hercules ke Tiongkok, Jemput Alat Kesehatan untuk Gempur Covid-19
Anggota TNI Skadron Udara 32 bersiap lepas landas dengan pesawat Hercules di Pangkalan Lanud Abdul Rahman Saleh, Sabtu (21/3/2020) jelang penerbagan ke Tiongkok untuk mengambil alat kesehatan guna melawan wabah Covid-19 di Indonesia. [Antara/HO-Pentax Lanud Abd Saleh/Basuki Rohmad]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skadron Udara 32 Lanud Abdul Rachman Saleh Malang memberangkatkan satu pesawat Hercules A1333 menuju ke Tiongkok untuk mengambil alat kesehatan (alkes) untuk penanganan virus corona baru pemicu wabah Covid-19 di Indonesia.

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Abdul Rachman Saleh Malang, Kolonel Pnb Erwin Sugiandi mengatakan bahwa jumlah personel dari Malang yang ke Tiongkok berjumlah 18 orang.

"Total personel ada 18 orang. Dua orang dokter dari Kementerian Pertahanan dan 16 lainnya adalah kru," kata Erwin saat dikonfirmasi Antara di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/3/2020).

Erwin menjelaskan bahwa misi kemanusiaan tersebut adalah untuk mengambil alat kesehatan. Namun, dia tidak bisa memerinci secara mendetail apa saja yang akan diambil dari Negeri Tirai Bambu itu.

Baca Juga: Jack Ma Yakin Bantuan Alat Medisnya Cepat Tiba di Indonesia

Pesawat militer A1333 itu diberangkatkan dari Skadron Udara 32, Lanud Abdul Rahman Saleh, Kabupaten Malang, Sabtu pagi. Kru dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo Anggoro.

Perjalanan akan menempuh waktu kurang lebih 17 jam hingga kembali lagi ke Indonesia. Pesawat diperkirakan tiba di Lanud Raden Sadjad Natuna pada hari Minggu (22/3) pukul 06.00 WIB.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan bersama TNI tengah menyiapkan pesawat militer untuk mengangkut alat kesehatan dari Shanghai, China. Alat kesehatan itu nantinya akan digunakan untuk menangani penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI