Suara.com - Jika ada orang yang meremehkan wabah virus Corona alias Covid-19, mungkin Anda bisa memanggilnya dengan sebutan Covidiot.
Ya, diksi ini ramai diperbincangkan di Twitter. Diksi tersebut diperuntukkan salah satunya bagi orang yang melakukan panic buying.
Dalam foto yang beredar di Twitter, Covidiot merupakan jenis kata benda alias Noun. Pelafazannya: "kou-vi-di-et".
Covidiot, dalam foto itu, bisa diartikan sebagai seorang pandir yang tak mengindahkan protokol jaga jarak alias social distancing sehingga membantu sebaran Covid-19.
Baca Juga: Warga Nigeria Keracunan Klorokuin, Obat yang Diklaim Bisa Atasi Covid-19
"A stupid person who stubbornly ignores 'social distancing' protocol, thus helping to further spread Covid-19," demikian tertulis dalam foto tersebut.
Jika dimasukkan ke kalimat, begini bunyinya:
"Apakah kamu akan benar-benar mengunjungi nenek kamu? Jangan menjadi seorang covidiot," demikian tertulis di foto itu.
Sementara, pengertian ke-dua dari Covidiot ditujukan untuk seorang pandir yang menimbun bahan kebutuhan pokok, sehingga menebar kepanikan dan ketakutan masyarakat terhadap Covid-19.
"A stupic person who hoards groceries needlessly spreading Covid-19 fears and depriving others of vital supplies," tulis dalam foto tersebut.
Baca Juga: Darurat! Italia Umumkan 627 Orang Meninggal Dalam Sehari karena Covid-19
Jika dimasukkan ke kalimat, jadi begini bunyinya:
"Lihatlah lelaki yang membeli 200 gulungan kertas toilet itu, benar-benar covidiot," demikian tertulis dalam foto tersebut.
Ketika Suara.com mencoba untuk mencari keyword 'covidiot' di Google, hanya ada satu yang cocok di situs Urban Dictionary.
Pengertian covidiot berdasarkan laman Urban Dictionary tidak jauh berbeda dengan foto yang beredar di jagat Twitter.
"Orang yang pada masa krisis pandemi, menimbun kertas toilet yang tidak perlu dan juga menimbun lebih banyak makanan ketimbang keluarga yang terdiri dari delapan orang bisa makan dalam setahun, cuek terhadap kesejahteraan orang lain dengan membeli segalanya, membeli sendiri, dan sepertinya belum tahu tentang penyakit Covid-19," demikian dikutip dari Urban Dictionary.
Menurut Urban Dictionary, seorang covidiot umumnya akan memiliki mentalitas kawanan dan secara tidak sengaja membahayakan populasi umum dengan mengabadikan kesalahan, desas-desus, dan dugaan.
"Lihatlah kerumunan covidiot yang mengantre di toko grosir. Saya berani bertaruh mereka menginginkan kertas toilet walaupun kurang dari 5 persen akan benar-benar mengalami diare untuk Corona. Orang bodoh!" demikian contoh kalimat yang diberikan Urban Dictionary.