Suara.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian geram terhadap kabar yang menyebutkan produk-produk dari Negeri Tirai Bambu itu terkontaminasi virus corona Covid-19.
Zhao Lijian mengancam semua pihak untuk berhenti menggunakan produk-produk dari negaranya.
Hal itu disampaikan oleh Zhao Lijian melalui akun Twitter miliknya @zlj517. Ia menanggapi banyak tuduhan yang menyebutkan produk dari negaranya telah tercemar virus.
"Jika seseorang mengklaim barang ekspor China beracun, maka hentikan menggunakan masker buatan china, APD atau ventilator yang diekspor dari China," kata Zhao Lijian seperti dikutip Suara.com, Sabtu (21/3/2020).
Baca Juga: Refleksi Demokrasi di Indonesia
Ia menjelaskan, hanya dengan menghentikan penggunan produk tersbut maka masyarakat dunia terbebas dari virus yang mereka klaim.
Bahkan, Zhao Lijian menyebut bila kabar yang beredar tersebut merupakan bagian dari virus politik. Ia menyebut virus politik lebih mengerikan daripada virus corona baru Covid-19.
"Virus politik jauh lebih mengerikan daripada #Covid19," ungkap Zhao Lijian.
Indonesia saat ini juga sedang memesan ratusan ribu alat tes cepat corona dari China. Alat tes tersebut akan tiba di Indonesia secara bertahap mulai hari ini.
Untuk diketahui, merujuk pada Worldometer per Sabtu sore jumlahkasus virus corona di dunia telah mencapai 278.557 kasus.
Baca Juga: COVID-19: Jaguar Land Rover Hentikan Produksi, Beri Salut Petugas Medis
Adapun pasien yang meninggal akibat virus tersebut mencapai 11.554 jiwa dan ada 92.906 orang dinyatakan sembuh.