Foto Mancing di Kali Belakang Rumah, Fadli Zon Dinilai Langgar Aturan

Sabtu, 21 Maret 2020 | 15:32 WIB
Foto Mancing di Kali Belakang Rumah, Fadli Zon Dinilai Langgar Aturan
Foto Fadli Zon Memancing (Twitter/FadliZon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Foto Anggota DPR RI Fadli Zon yang diunggah melalui akun jejaring Twitter pada Jumat (20/3/2020) dianggap melanggar hukum oleh warganet.

Bukan soal posenya, warganet dibuat kesal dengan jarak sungai dan rumahnya yang dianggap melanggar Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2015.

"Permen PUPR Nomor 28 Tahun 2015," komentar akun @pudidik pada foto Fadli Zon.

Permen PUPR Nomor 28 Tahun 2015 yang dimaksud oleh warganet tersebut adalah aturan tentang penetapan garis sempadan sungai dan sempadan danau.

Baca Juga: Jebakan Telur Ceplok, Indomie Mewah Kreasi Chef Arnold Bikin Emosi Lagi

Pada komentarnya, @pudidik menyoroti pada Pasal 5 poin a, b, dan c.

Pada Pasal 5 mengatur garis sepadan tidak bertanggul di kawasan perkotaan. Garis sempadan sendiri merupakan garis maya di kiri dan kanan palung sungai yang ditetapkan sebagai batas perlindungan sungai.

Pada Pasal 5 Ayat 1 poin (a) menyatakan, "paling sedikit berjarak 10 (sepuluh) meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 (tiga) meter."

Menurut warganet, jarak antara bangunan rumah Fadli Zon dan sungai dianggap terlalu dekat. Sementara poin (b) pada Pasal 5 menyatakan, bahwa jarak paling sedikit 15 meter sebelah kiri dan kanan untuk sungai kedalaman 3-20 meter.

Sedangkan untuk sungai berkedalaman 20 meter ke atas, jarak sepadan tidak bertanggul minimal 30 meter.

Baca Juga: Cuma Pakai Cuka, Ini Cara Buat Disinfektan Sederhana untuk Tangkal Corona

Cuitan warganet menuding Fadli Zon langgar aturan. (Twitter)
Cuitan warganet menuding Fadli Zon langgar aturan. (Twitter)

Fadli Zon pun mendapatkan nasihat dari seorang warganet pengguna akun @datuakrajoangek. Dia mengatakan aturan itu agar alat berat bisa masuk untuk normalisasi atau mengeruk sungai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI